PERISTIWATERKINI.NET, Sleman – Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo menegaskan urgensi bela negara dalam menghadapi dinamika global yang semakin tidak menentu.
Saat memberikan materi dalam Loka Karya Ika Mahakarta 2025 di Kampus INSTIPER Yogyakarta, ia mengatakan bahwa “tantangan generasi muda hari ini tidak lagi sederhana, sehingga bela negara harus dimaknai lebih luas dan lebih konkret.”
Selanjutnya, Danrem memaparkan bagaimana rivalitas Amerika Serikat–Tiongkok, konflik Rusia–Ukraina, serta ketegangan regional lain terus memicu ketidakpastian.
“Kita tidak bisa berdiri diam. Situasi global bergerak cepat dan menuntut semua elemen bangsa siap secara mental, pengetahuan, dan ketangguhan,” ujarnya di hadapan para alumni dan Resimen Mahasiswa.

Ia menekankan bahwa ancaman di DIY juga nyata, mulai dari bencana di Ring of Fire hingga paparan radikalisme.
Kemudian, ia mengurai ancaman asimetris yang menurutnya “lebih berbahaya dibanding ancaman konvensional.”
Brigjen Bambang menjelaskan bahwa narkoba kini menjadi instrumen proxy war untuk merusak SDM bangsa.
“Jika generasi muda kita rusak, kita kehilangan masa depan. Itulah bentuk lost generation yang harus dicegah sejak dini,” tegasnya.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















