“Apa yang manusia rencanakan belum tentu baik, tetapi ketentuan Allah pasti yang terbaik,” tuturnya.
Ia mengajak seluruh hadirin menundukkan kepala mendoakan almarhum.
“Semoga Allah menerima seluruh amal ibadahnya dan melapangkan tempatnya di sisi-Nya. Aamiin,” ucapnya diiringi isak tangis keluarga.
Di akhir amanatnya, Dandim menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penyelenggaraan pemakaman militer tersebut.

Almarhum Peltu Anton Yulianto meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
Proses tabur bunga menjadi momen perpisahan terakhir yang menyelimuti seluruh keluarga.
Dengan duka mendalam atas kepergian prajurit yang telah mengabdikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















