PERISTIWATERKINI.NET – Bupati Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya, berkomitmen mencari solusi untuk mengurangi jumlah pelajar yang menggunakan sepeda motor saat berangkat dan pulang sekolah.
Salah satu langkah konkret yang akan segera diambil adalah penambahan armada bus sekolah.
Langkah ini diambil menyusul tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan remaja, khususnya para pelajar yang mengendarai kendaraan roda dua.
Hal ini menjadi perhatian serius Bupati Ardito, yang mengungkapkan keprihatinannya dalam audiensi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Tengah di ruang kerjanya, Selasa (27/5/2025).
“Ya, walaupun belum semua rute sekolah terjangkau oleh bus, tapi dalam waktu dekat kami akan siapkan dua bus tambahan,” ujar Ardito.
Ia menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya untuk menekan angka kecelakaan, tetapi juga sebagai upaya pencegahan terhadap tindak kejahatan jalanan yang kerap menyasar pelajar.
“Dengan disediakannya bus sekolah, kita harapkan bisa mengurangi potensi kecelakaan dan juga menghindarkan anak-anak dari kejahatan di jalan,” tambahnya.
Bupati Ardito juga menyinggung soal persepsi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah daerah. Ia menyadari bahwa setiap orang memiliki pandangan yang berbeda, namun tetap yakin bahwa niat baik akan selalu menemukan jalan.
“Tidak ada manusia yang sempurna. Tidak ada orang yang tak berdosa. Tapi saya percaya, Tuhan ada di antara mereka yang berpikir positif,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati I Komang Koheri turut memberikan pandangan filosofis. Ia menganalogikan pemerintah seperti hutan yang memiliki rotan.
“Jika hutan memiliki rotan, maka akan ada ikatan yang kuat antar unsurnya. Begitu pula pemerintahan. Jika semua pihak bersinergi, maka akan tercipta interaksi yang baik dalam membangun daerah,” pungkasnya.
Dengan kebijakan ini, diharapkan keselamatan pelajar di Lampung Tengah dapat lebih terjaga, serta terbangun kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah demi kemajuan bersama.
Penulis : wahyu s
Editor : peristiwaterkini