Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) juga terus memberi dukungan.
“Kami rutin mengadakan pelatihan, pameran, dan promosi agar pengrajin bisa berinovasi dan memperluas pasar,” tutur Kepala Disperindag Sleman, Dra. RR Mae Rusmi Suryaningsih, M.T.
Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen menjaga keberlanjutan industri bambu Brajan.
“Kami ingin kerajinan bambu ini tidak hanya bertahan, tapi juga menjadi produk unggulan Sleman yang dikenal di dunia internasional,” ujarnya.
Selain membeli produk, pengunjung juga dapat mengikuti workshop membuat kerajinan bambu langsung bersama pengrajin.
Kegiatan ini mengajarkan filosofi bambu yang sarat makna, seperti kerendahan hati, ketulusan, dan ketahanan hidup.
“Belajar di sini bukan cuma soal teknik menganyam, tapi juga soal menghargai proses,” kata Dimas, salah satu pengunjung asal Jakarta.
Dengan suasana pedesaan yang tenang dan kesenian tradisional yang masih hidup, Brajan menjadi destinasi yang memadukan edukasi, budaya, dan keindahan alam dalam satu pengalaman yang inspiratif.
Halaman : 1 2

















