Jogja, Peristiwaterkini – Borobudur Silver, brand perhiasan dan aksesori perak asal Yogyakarta, kembali mengukuhkan prestasinya dengan meraih penghargaan dalam kategori Kriya Logam di ajang International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025.
Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada Tas Tatah, karya inovatif yang memadukan teknik tatah perak dengan inspirasi dari bunga kenanga, mencerminkan keindahan sekaligus ketelitian tinggi dalam pengerjaan.
Saat dihubungi pada Senin (17/2), Selly Sagita, pemilik Borobudur Silver, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.
Ia menegaskan bahwa tas ini bukan sekadar aksesori, melainkan sebuah mahakarya yang merepresentasikan keindahan, elegansi, dan warisan kriya perak Yogyakarta yang tetap relevan di era modern.
Ajang Inacraft 2025, yang berlangsung pada 5-9 Februari, menghadirkan persaingan ketat dalam kategori desain kriya.
Setiap karya dinilai berdasarkan inovasi, keunikan, serta ketelitian pengerjaan. Tas Tatah berhasil mencuri perhatian dengan detail ukiran yang rumit dan proses pengerjaan yang memakan waktu sekitar satu bulan untuk menghasilkan tekstur eksklusif yang khas.
Di tengah tantangan industri yang membuat banyak perajin perak di Yogyakarta beralih profesi, Borobudur Silver tetap bertahan dan terus berinovasi.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya