Meskipun sempat terhenti akibat perang dan proyek pemugaran, perayaan ini kembali hidup dan berkembang hingga kini.
Candi Mendut sempat menjadi pusat upacara saat Borobudur direstorasi.
Ritual Waisak di Borobudur diawali dengan pengambilan Api Dharma dari Mrapen dan Air Suci dari Umbul Jumprit.
Elemen-elemen ini disakralkan di Candi Mendut sebelum dibawa dalam prosesi menuju Borobudur.
Puncaknya ditandai dengan detik-detik Waisak: penyalaan lilin dan dupa panca warna.
Selain aspek spiritual, perayaan Waisak juga menjadi magnet budaya dan pariwisata.
Ribuan biksu dari Thailand menempuh perjalanan panjang lewat ritual Thudong sebagai bentuk spiritualitas dan pengendalian diri.
Borobudur pun kembali membuktikan diri sebagai simbol perdamaian dan warisan dunia yang hidup.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2