Setelah jenazah ditemukan, proses identifikasi langsung dilakukan oleh tim Inafis dari Polres Bantul.
Hasil identifikasi memastikan bahwa jasad tersebut memang Atharva Dimar Sena, bocah yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak Senin (5/5/2025).
Menurut keterangan saksi, peristiwa tragis ini bermula saat korban bermain di saluran irigasi bersama dua temannya. Saat itu hujan turun cukup deras.
Korban diduga terpeleset saat hendak mengambil sandal miliknya yang hanyut terbawa arus.
Ia kemudian terseret dan tak terlihat lagi oleh kedua temannya.
Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dihentikan.
Basarnas mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap anak-anak yang bermain di sekitar saluran air saat musim hujan.
Potensi bahaya dari arus deras sering kali tidak disadari hingga terjadi insiden fatal seperti ini.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















