Jogja, Peristiwaterkini – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah untuk periode 23 hingga 25 Januari 2025.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi peningkatan risiko cuaca ekstrem.
BMKG mencatat beberapa fenomena atmosfer yang berkontribusi terhadap kondisi ini:
1. Sirkulasi siklonik di wilayah Kalimantan yang menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara dan belokan angin di Jawa Tengah.
2. Gelombang Ekuatorial Rossby aktif yang mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah ini.
3. Kelembapan udara tinggi di berbagai lapisan atmosfer yang memicu pembentukan awan hujan menjulang hingga ke lapisan atas.
4. Labilitas lokal yang kuat, mendukung proses konvektif di Jawa Tengah.
Akibat kondisi ini, pertumbuhan awan Cumulonimbus diperkirakan meningkat, sehingga berpotensi menyebabkan hujan lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya