Biskuit Cahaya Siap Diproduksi Massal, Dukung Ekonomi Umat dan Bukti Kemandirian Muhammadiyah

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 11 Januari 2025 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jogja, Peristiwaterkini – Setelah melalui peluncuran yang sukses, Biskuit Cahaya kini resmi memasuki tahap produksi massal. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Letterman of Intent (LOI) antara Majelis Ekonomi,

Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dengan PT Choice Plus Makmur.

Acara bersejarah ini berlangsung pada Rabu (8/1/2025) di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua MEBP PWM Jawa Tengah, Yahya Fuad, dan Direktur Marketing PT Choice Plus Makmur, Irawati Lukito.

Kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi pengembangan Biskuit Cahaya sebagai produk unggulan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,

khususnya pada momen-momen spesial seperti Ramadan dan Idul Fitri.

Dalam acara tersebut, Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, memberikan dukungan penuh dengan memesan 100 kaleng Biskuit Cahaya.

Ia juga mengajak masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah, untuk mendukung ekonomi umat melalui pembelian produk ini.

“Ini adalah langkah nyata untuk mendukung ekonomi umat. Saya mengajak seluruh warga Muhammadiyah dan masyarakat luas untuk membeli Biskuit Cahaya,” ujarnya penuh semangat.

Menurut Tafsir, Biskuit Cahaya dapat menjadi pilihan praktis sebagai parsel untuk dibagikan pada Ramadan dan Idulfitri.

Selain itu, produk ini juga memiliki kualitas tinggi yang sesuai dengan selera masyarakat.

“Produk ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi Muhammadiyah,” tambahnya.

Irawati Lukito, perwakilan dari PT Choice Plus Makmur, menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama ini.

Ia menilai bahwa dukungan dari jaringan Muhammadiyah yang luas akan menjadi kunci kesuksesan pemasaran Biskuit Cahaya.

“Kami optimis produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat. Kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk memperkuat pemasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Yahya Fuad menegaskan bahwa proyek Biskuit Cahaya tidak hanya bertujuan ekonomi, tetapi juga memiliki dimensi dakwah.

Ia berharap produk ini menjadi simbol kemandirian ekonomi Muhammadiyah dan mendorong pemberdayaan berbasis komunitas.

“Kehadiran Biskuit Cahaya di pasar diharapkan mampu menjadi simbol kemandirian ekonomi Muhammadiyah,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran, MEBP PWM Jawa Tengah berencana memanfaatkan momentum Ramadan dan Idulfitri untuk meningkatkan penjualan.

Promosi juga akan digencarkan melalui berbagai platform, baik online maupun offline, guna menjangkau lebih banyak konsumen.

Biskuit Cahaya sendiri diproduksi dengan kualitas terbaik, mengutamakan cita rasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Produk ini tidak hanya cocok untuk konsumsi pribadi, tetapi juga ideal sebagai hadiah atau parsel.

Dengan adanya kerja sama strategis ini, langkah untuk memasarkan Biskuit Cahaya semakin mantap.

Tafsir berharap kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi upaya pemberdayaan ekonomi lainnya di lingkungan Muhammadiyah.

“Kita harus terus mendorong inovasi-inovasi seperti ini agar Muhammadiyah semakin maju dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi,” tutupnya penuh optimisme

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

DPR Siap Bahas Usulan Pemakzulan Gibran, Dasco: Perlu Verifikasi Serius
Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
Berita ini 133 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:47 WIB

DPR Siap Bahas Usulan Pemakzulan Gibran, Dasco: Perlu Verifikasi Serius

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Kamis, 26 Juni 2025 - 09:39 WIB

Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Berita Terbaru

NASIONAL

Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali

Kamis, 26 Jun 2025 - 09:39 WIB