PERISTIWATERKINI – Keributan antar warga pecah antara warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Pengandonan, dengan warga Desa Batang Ari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Minggu malam (15/6/2025).
Tiga orang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon, mengatakan bahwa keributan bermula saat Aji Muhamad Alfariji (20), warga Desa Batang Ari, diduga melakukan aksi balap liar atau “trek-trekan” di Desa Tanjung Sari sekitar pukul 17.00 WIB.
Warga yang merasa resah sempat menegur pelaku, namun teguran itu justru memicu emosi.
“Pelaku tidak terima ditegur dan menghubungi keluarganya, yakni Abdul Gapur (31) dan Ramadi (41), yang kemudian mendatangi lokasi dan terlibat cekcok dengan salah satu warga Desa Tanjung Sari bernama Wawan (24),” ujar Ibnu, Senin (16/6/2025).
Cekcok tersebut berujung perkelahian. Wawan mengalami luka di pelipis kanan dan punggung belakang, sementara Aji mengalami luka di kepala.
Abdul Gapur menderita luka sobek di kepala dan sayatan di telapak tangan, sedangkan Ramadi mengalami sesak napas.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pengandonan untuk mendapatkan perawatan medis.
Dua korban lainnya sempat diamankan di rumah Kepala Desa Tanjung Sari sebelum akhirnya juga dibawa ke fasilitas kesehatan.
“Sekitar pukul 19.00 WIB, personel Polsek Pengandonan langsung menuju lokasi kejadian untuk mengamankan situasi. Kami pastikan tidak ada bentrokan massal lanjutan,” kata Ibnu.
Wawan kemudian dirujuk ke RS DKT Baturaja, sementara tiga korban dari Desa Batang Ari dirujuk ke RS Antonio.
Ibnu menegaskan pihak kepolisian akan menindak tegas segala bentuk aksi balap liar yang membahayakan warga dan mengimbau masyarakat tidak main hakim sendiri.
“Kami harap warga tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Penulis : Gunawan
Editor : Peristiwaterkini