“Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk menampilkan hasil-hasil terbaik dari dunia perbenihan, tetapi juga menjadi wadah pertemuan antara gagasan, inovasi, dan para pelaku utama pertanian Indonesia, yaitu petani kita sendiri,” ungkap Titiek.
Ia menilai Jogja berhasil mengangkat potensi lokal menjadi kekuatan nasional.
Titiek pun memuji Kabupaten Gunungkidul yang mampu berkembang menjadi lumbung benih meski dengan keterbatasan alam.
“Gunungkidul menunjukkan bahwa dengan semangat kolaborasi dan pendampingan yang tepat, daerah dengan keterbatasan alam pun bisa menjadi pusat pertanian yang unggul dan adaptif,” ujarnya.
Jogja Benih Expo 2025 menjadi bukti nyata bahwa kemajuan pertanian Indonesia bisa dibangun dari akar lokal yang kuat dan sinergi berkelanjutan.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2
