“Kami bisa menjangkau lebih banyak kelompok masyarakat, seperti perempuan, pemilih pemula, dan disabilitas,” tambahnya.
Ke depannya, Bawaslu Kota Yogyakarta berencana terus melanjutkan program pendidikan politik, meski harus beradaptasi dengan keterbatasan anggaran.
Program tersebut akan dilakukan dalam format webinar guna menjangkau lebih banyak masyarakat.
Bawaslu juga berkomitmen untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan Pemilu, demi menciptakan proses demokrasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini