Pemerintah menargetkan pada awal 2026, seluruh ASN dan pelajar di Yogyakarta dapat mengenakan seragam batik ini di hari-hari tertentu.
“Untuk anak-anak sekolah sudah dicoba, sudah diperagakan tadi. Kita lihat untuk jadi seragam anak-anak, sudah cocok, keren juga,” tambah Hasto.
Untuk menjaga orisinalitas, desain baru batik Segoro Amarta telah dipatenkan oleh Pemkot Yogyakarta melalui Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Hasto menyebut, hanya pihak-pihak tertentu yang ditunjuk pemerintah yang boleh memproduksinya.
“Nanti ditunjuk berdasarkan prioritas. Misalnya, yang lemah, ekonominya perlu dibantu. Jangan terus dikuasai oleh perusahaan besar,” pungkasnya.
Penulis : kurniawan
Editor : peristiwaterkini
Halaman : 1 2