Di lokasi ini, lima rumah mengalami kerusakan cukup serius akibat derasnya arus banjir.
“Kerusakan terparah terjadi di Jalan Anggarajim, di mana lima rumah mengalami dampak signifikan. Kami terus berupaya memastikan proses pembersihan berjalan cepat agar warga bisa segera kembali beraktivitas seperti biasa,” tambahnya.
BPBD Simalungun juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.
Selain itu, warga di daerah rawan diharapkan melapor segera jika menemukan tanda-tanda pergerakan tanah atau potensi longsor.
Pihak berwenang memastikan bahwa distribusi bantuan logistik, seperti makanan, air bersih, dan kebutuhan pokok lainnya, telah berjalan lancar.
Pemerintah daerah juga menyiapkan tempat penampungan darurat jika diperlukan bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat.
Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini.
Pemerintah daerah berjanji akan mempercepat proses rehabilitasi, termasuk memperbaiki infrastruktur yang rusak dan memulihkan akses jalan utama yang terdampak.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan kehidupan masyarakat Parapat dapat segera kembali normal dan aktivitas ekonomi pulih seperti sediakala.
Penulis : Jurnalis
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















