Banjir Bandang Terjang Kampung Guha Mulya, Puluhan Rumah Rusak Parah

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 17 Maret 2025 - 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto : peristiwa banjir bandang terjang pemukiman warga

foto : peristiwa banjir bandang terjang pemukiman warga

PERISTIWATERINI.NET– Puluhan rumah di Kampung Guha Mulya, Desa Nyalindung, Kabupaten Bandung Barat, mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang yang terjadi pada Sabtu sore, 15 Maret 2025.

Banjir ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan Sungai Cimeta meluap dan menerjang permukiman warga.

Menurut laporan, banjir bandang menggenangi sedikitnya 25 rumah dengan ketinggian air hampir mencapai dua meter.

Sejumlah rumah bahkan hanyut terbawa arus deras sungai yang meluap. Selain itu, infrastruktur warga juga mengalami kerusakan, termasuk empat jembatan yang menjadi akses utama di wilayah tersebut.

Pasca-banjir, warga terlihat sibuk membersihkan rumah dan barang-barang yang terdampak. Banyak perabotan rumah tangga, termasuk barang elektronik seperti televisi, kulkas, dan mesin cuci, mengalami kerusakan akibat material lumpur yang terbawa arus.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga bergotong royong membersihkan material lumpur yang masuk ke dalam rumah.

Dengan alat seadanya, mereka berusaha memulihkan kondisi permukiman yang porak-poranda akibat terjangan banjir.

Bencana ini berdampak pada 142 warga yang harus menghadapi kondisi sulit pasca-banjir. Hingga kini, pemerintah daerah masih melakukan pendataan terhadap jumlah kerugian dan memberikan bantuan darurat kepada para korban.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar aliran Sungai Cimeta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.

Selain itu, upaya mitigasi bencana dan peningkatan infrastruktur pengendalian banjir diharapkan dapat segera dilakukan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Penulis : jurnalis

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta
Warga Temukan Mayat di Bawah Pohon Nangka, Korban Ternyata Pensiunan PNS
Geopix Dukung Langkah Tegas Satgas PKH Rebut Tesso Nilo dari Aktivitas Ilegal
Geger Penemuan Bayi Perempuan di Teras Warung Makan di Lampung Tengah
DPRD DIY Gelar Wayang, Semar Mbangun Khayangan Jadi Sarana Sinau Pancasila
Pria Gantung Diri di Pohon Kelapa, SAR Sleman Evakuasi Korban
Rampak! Semangat Kolaborasi di Sayembara Puisi FSY 2025
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:47 WIB

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:15 WIB

Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:44 WIB

Warga Temukan Mayat di Bawah Pohon Nangka, Korban Ternyata Pensiunan PNS

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:19 WIB

Geopix Dukung Langkah Tegas Satgas PKH Rebut Tesso Nilo dari Aktivitas Ilegal

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:51 WIB

Geger Penemuan Bayi Perempuan di Teras Warung Makan di Lampung Tengah

Berita Terbaru

NASIONAL

Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali

Kamis, 26 Jun 2025 - 09:39 WIB