PERISTIWATERINI.NET– Puluhan rumah di Kampung Guha Mulya, Desa Nyalindung, Kabupaten Bandung Barat, mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang yang terjadi pada Sabtu sore, 15 Maret 2025.
Banjir ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan Sungai Cimeta meluap dan menerjang permukiman warga.
Menurut laporan, banjir bandang menggenangi sedikitnya 25 rumah dengan ketinggian air hampir mencapai dua meter.
Sejumlah rumah bahkan hanyut terbawa arus deras sungai yang meluap. Selain itu, infrastruktur warga juga mengalami kerusakan, termasuk empat jembatan yang menjadi akses utama di wilayah tersebut.
Pasca-banjir, warga terlihat sibuk membersihkan rumah dan barang-barang yang terdampak. Banyak perabotan rumah tangga, termasuk barang elektronik seperti televisi, kulkas, dan mesin cuci, mengalami kerusakan akibat material lumpur yang terbawa arus.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga bergotong royong membersihkan material lumpur yang masuk ke dalam rumah.
Dengan alat seadanya, mereka berusaha memulihkan kondisi permukiman yang porak-poranda akibat terjangan banjir.
Bencana ini berdampak pada 142 warga yang harus menghadapi kondisi sulit pasca-banjir. Hingga kini, pemerintah daerah masih melakukan pendataan terhadap jumlah kerugian dan memberikan bantuan darurat kepada para korban.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar aliran Sungai Cimeta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.
Selain itu, upaya mitigasi bencana dan peningkatan infrastruktur pengendalian banjir diharapkan dapat segera dilakukan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Penulis : jurnalis
Editor : peristiwaterkini