Bahaya Rokok Elektrik Sama Dengan Rokok Konvensional

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 10 Januari 2024 - 05:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto : seseorang sedang menggunakan rokok elektrik

foto : seseorang sedang menggunakan rokok elektrik

Peristiwaterkini – Riset pada tahun 2021 mencatat sebanyak 17,2 persen dari 937 responden di Jakarta menggunakan rokok elektrik karena terkait rasa, 3,4 persen karena dapat menggunakan trik asap, serta 1,7 persen mengikuti tren.

hal ini diingatkan oleh ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) Prof Dr dr Agus Dwi Susanto kesalahan persepsi masyarakat soal Rokok elektrik atau Vape.

“mereka berpikir bahwa nikotinnya lebih rendah dan bisa dipakai untuk terapi berhenti merokok atau placement therapy, itu sebanyak 76,7 persen,”  katanya selasa (9/1/2024).

Riset yang berbeda dilakukan terhadap 104 mahasiswa Universitas Indonesia pada 2019, mayoritas responden memiliki persepsi positif terhadap devinisi, kandungan, manfaat, dan kerugian penggunaan rokok elektrik.

Iya menilai rokok elektrik tidak jauh berbeda dengan rokok konvensional yang sama-sama mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh.

“Faktanya bahwa rokok konvensional maupun rokok elektrik sama-sama mengandung bahan adiktif yang bersifatt iritatif dan merangsang pada peradangan inflamasi,” ungkapnya.

Berita Terkait

RSUD Setjonegoro Luncurkan Alat BIA Canggih, Dandim Apresiasi Inovasi
Yogyakarta Perketat Program Makan Bergizi Gratis Usai Kasus Keracunan ‎
Loman Park Hotel Rayakan HUT ke-2, Gaungkan Semangat “Urip Iku Urup”
drg Kartika Wujudkan Misi Sosial Lewat Edukasi Gigi di Lapas Perempuan Yogyakarta
Ahmad Syauqi Dorong Sinkronisasi Penanganan Narkoba Lewat RDPU di DIY
Kasus MBG DIY Disorot, Hasto Ingatkan Refleksi, Syauqi Minta Tindakan Cepat
Sehat, Peduli, Berbagi: Dies Natalis Janabadra Jadi Momentum Kemanusiaan
‎MBG Gunungkidul Terbongkar: Surat Rahasia Diduga Lindungi Kasus Keracunan Massal

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 19:42 WIB

RSUD Setjonegoro Luncurkan Alat BIA Canggih, Dandim Apresiasi Inovasi

Kamis, 6 November 2025 - 21:24 WIB

Yogyakarta Perketat Program Makan Bergizi Gratis Usai Kasus Keracunan ‎

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Loman Park Hotel Rayakan HUT ke-2, Gaungkan Semangat “Urip Iku Urup”

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:03 WIB

drg Kartika Wujudkan Misi Sosial Lewat Edukasi Gigi di Lapas Perempuan Yogyakarta

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:29 WIB

Ahmad Syauqi Dorong Sinkronisasi Penanganan Narkoba Lewat RDPU di DIY

Berita Terbaru

PERISTIWA

TNI Gerak Cepat Kendalikan Dampak Erupsi Semeru Lumajang

Minggu, 23 Nov 2025 - 17:19 WIB