Adi Setiawan mengungkapkan, makam pahlawan R. Soekarso selama ini dirawat dengan baik oleh warga sekitar juga oleh pemerintah Desa Trimulyo.
Bahkan setiap tahun selalu dijadikan lokasi tabur bunga pada saat upacara peringatan hari besar tertentu seperti peringatan Proklamasi 17 Agustus dan Hari Pahlawan 10 November di Kecamatan Sekampung.
Namun yang menjadi fakta mengejutkan, bahwa tak banyak yang tahu sosok yang dimakamkan di lokasi tersebut. Warga masyarakat pada umumnya hanya sebatas mengetahui bahwa R. Soekarso adalah pejuang yang gugur ditembak Belanda saat berjuang. Masih minimnya literasi sejarah tokoh R. Soekarso melatarbelakangi munculnya inisiasi bakti sosial ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh Setio Widodo, Ketua MGMP Sejarah Lampung Timur. Bahwa edukasi tentang peran perjuangan tokoh pahlawan sangat penting.
Lokasi makam secara fisik memang penting sebagai tetenger atau penanda, sasmita loka atau tempat mengenang/mengingat. Namun, memori perjuangan dari seorang tokoh pahlawan yang dimakamkan justru tak kalah penting.
Penulis : Wahyu S
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya