PERISTIWATERKINI.NET – Askot PSSI Yogyakarta menegur keras manajemen PSIM yang dinilai “angkuh” karena tak membuka komunikasi dengan pemangku kepentingan kota.
“Kita semua sangat mencintai dan mendukung PSIM, tapi jangan abaikan kami di Yogya,’’ tegas Ketua Askot PSSI Yogya Susanto Dwi Antoro, Selasa (29/7).
Ia menegaskan, “Cari solusi bersama, bukan jalan sendiri,” sambil menekankan perlunya dialog sebelum Liga 1 bergulir.
Permasalahan stadion pun disorot tajam. “Stadion Maguwoharjo belum jelas, Sultan Agung tanpa penonton, Mandala Krida butuh dukungan fasilitas,’’ paparnya.
Antoro (panggilan akrabnya-red) menilai topik itu mudah dipecahkan jika manajemen “berani duduk satu meja”. Ia menambahkan, “Komunikasi terbuka akan mempercepat izin dan perbaikan venue,” sehingga PSIM bisa “bermarkas di kotanya sendiri”.
Antoro mengaku sudah berkali‑kali memberi sinyal, bahkan jelang peluncuran tim dan jersey sore ini.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya