“Saya menghindari kata selebrasi. Ini adalah refleksi batin saya sebagai aktor—tentang luka, tawa, dan perasaan yang saya lewati,” ungkap Reza.
Karya tersebut merupakan hasil kolaborasinya dengan beberapa seniman lintas disiplin.
Kurator Artjog, Hendro Wiyanto, menjelaskan bahwa tema Motif: Amalan dimaknai sebagai upaya membaca ulang fungsi seni dalam konteks sosial dan politik.
“Amalan tidak semata-mata soal pahala, tetapi lebih pada praksis seniman sebagai subjek aktif dalam merespons realitas sosial,” ujarnya.
Artjog kali ini juga diramaikan seniman dan kolektif seperti Murakabi Movement, ruangrupa, hingga Bottlesmoker dan seniman difabel Tralala Blip dari Australia.
Pameran ini akan berlangsung hingga 31 Agustus 2025. Tiket dapat dibeli secara daring maupun langsung di lokasi, seharga Rp 80 ribu untuk dewasa dan Rp 50 ribu untuk anak-anak. Informasi lengkap seputar jadwal dan program tersedia di media sosial dan situs resmi Artjog.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2