Apakah Rendang Akan Menyusul Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Takbenda Setelah Kebaya?

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 6 Desember 2024 - 07:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Rendang

Foto : Rendang

Jogja, Peristiwaterkini – Kebaya telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization/ UNESCO). Kebaya merupakan budaya berbusana yang diwariskan oleh leluhur.

Dengan diakuinya kebaya sebagai warisan budaya dunia, masyarakat semakin didorong untuk melestarikan keberadaannya.

Setelah kebaya, kuliner khas Sumatera Barat, yakni rendang juga akan didorong statusnya sebagai warisan budaya dunia.

*Rendang juga telah diusulkan ke UNESCO*

Sementara itu rendang akan diusulkan sebagai Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO.

Kementerian Kebudayaan RI menilai bahwa rendang tidak hanya menjadi identitas masyarakat Sumatera Barat, tetapi juga dapat dimanfaatkan dalam diplomasi kebudayaan.

Rendang merupakan kuliner asli masyarakat Minangkabau, Sumatra Barat. Makanan ini memiliki bahan dasar daging sapi dengan balutan bumbu rempah yang dimasak dalam waktu yang lama.

Sebelumnya, rendang pernah masuk ke dalam daftar makanan paling enak di dunia pada tahun 2017 versi CNN Travel. Rendang berhasil menduduki peringkat pertama yang disusul oleh nasi goreng khas Indonesia di urutan kedua

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Keracunan Massal di Dua Tempat di Sleman : Polisi Periksa Pemasok Siomai
DIY Dorong Ekspor Ke Negara Non Tradisional
Hasto Wardoyo Persiapkan Pelantikan, Fokus pada Pembangunan SDM dan Pariwisata
Dishub Kota Yogya Gelar Operasi Penertiban Angkutan Barang dan Orang
WASPADA PENIPUAN! Dandim Wonosobo Himbau Masyarakat Hati-hati
Peringatan HPN 2025 DI DIY: Wartawan Perkuat Profesionalitas dan Solidaritas
Korban Keracunan Massal di Sleman Bertambah 23 Orang Rawat Inap, Polisi Lakukan Penyelidikan
Ketua Umum MADAS Nusantara Desak Kapolda dan Gubernur DIY Atasi Konflik Etnis Madura-Papua
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:59 WIB

Keracunan Massal di Dua Tempat di Sleman : Polisi Periksa Pemasok Siomai

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:55 WIB

DIY Dorong Ekspor Ke Negara Non Tradisional

Selasa, 11 Februari 2025 - 06:08 WIB

Hasto Wardoyo Persiapkan Pelantikan, Fokus pada Pembangunan SDM dan Pariwisata

Selasa, 11 Februari 2025 - 05:53 WIB

Dishub Kota Yogya Gelar Operasi Penertiban Angkutan Barang dan Orang

Senin, 10 Februari 2025 - 21:23 WIB

WASPADA PENIPUAN! Dandim Wonosobo Himbau Masyarakat Hati-hati

Berita Terbaru

Foto : Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yuna Pancawati

JOGJA

DIY Dorong Ekspor Ke Negara Non Tradisional

Selasa, 11 Feb 2025 - 13:55 WIB