‎Anak Down Syndrome Bukan Aib, Mereka Juga Bisa Hebat

- Jurnalis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PERISTIWATERKINI.NET, Jogja – Ditengah hujan, suasana penuh warna dan semangat mewarnai Alun-Alun Kidul Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Ahad (26/10/2025).

‎Ratusan peserta mengikuti Karnaval, Edukasi, dan Unjuk Karya Down Syndrome Awareness Month (DSAM) 2025 yang digelar Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) DIY bekerja sama dengan FK-KMK UGM.

‎Ketua PIK POTADS DIY, Siti Nurjanah, S.Pd.SD, mengatakan kegiatan ini menjadi ajang masyarakat untuk belajar memahami keberagaman.

‎“Kami ingin masyarakat melihat anak dengan Down Syndrome bukan dari kekurangannya, tetapi dari semangat dan potensinya,” ujarnya.

‎Siti menegaskan bahwa peringatan Bulan Peduli Down Syndrome bukan sekadar seremonial, melainkan gerakan sosial yang menyentuh hati.

‎“Kami membagikan leaflet, stiker, hingga bendera sebagai bentuk edukasi, tapi yang paling bermakna adalah interaksi langsung di ruang terbuka ini,” katanya.

‎Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi anak-anak untuk tampil percaya diri dan mandiri.

Ketua PIK POTADS DIY, Siti Nurjanah, S.Pd.SD berbahagia bersama penyandang Down Syndrome (Wawan-Peristiwaterkini)

‎“Moto kami, Aku Ada, Aku Bisa, Down Syndrome Hebat, menggambarkan keyakinan bahwa mereka juga bisa berprestasi dan berkontribusi bagi masyarakat,” tuturnya.

Penyandang Down Syndrome Punya Hak Sama

‎Dalam kesempatan yang sama, relawan komunitas Sadar Belajar, Izal, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan empati dan menghentikan stigma terhadap penyandang Down Syndrome.

‎“Yang kadang punya kekurangan itu bukan mereka, tapi kita yang kurang empati,” ucapnya. Ia menegaskan bahwa Down Syndrome bukanlah penyakit atau aib.

Penulis : Wawan

Editor : Peristiwaterkini

Sumber Berita: Liputan Langsung

Berita Terkait

Sri Sultan HB X Ajak Generasi Muda Jadi Penjaga Nilai Kebangsaan
Mahasiswi Gunungkidul Patah Tulang Usai Diseruduk Mobil di Tanjakan
‎Waterboom Jogja Hidupkan Semangat Kebersamaan Lewat Angklung in Harmony #4
drg Kartika Wujudkan Misi Sosial Lewat Edukasi Gigi di Lapas Perempuan Yogyakarta
Dari Gembala ke Pengusaha: Kisah Pelayan Tuhan yang Tak Pernah Lelah Menginspirasi
Jogja Eco Style 2025 Guncang Dunia Fesyen Hijau Indonesia!
Kidulting: Saat Nostalgia Jadi Strategi Bisnis Cerdas
Ribuan Santri Guncang Bantul, Serukan Ikrar Jihad Kebangsaan!

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Sri Sultan HB X Ajak Generasi Muda Jadi Penjaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:11 WIB

‎Anak Down Syndrome Bukan Aib, Mereka Juga Bisa Hebat

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:57 WIB

Mahasiswi Gunungkidul Patah Tulang Usai Diseruduk Mobil di Tanjakan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:39 WIB

‎Waterboom Jogja Hidupkan Semangat Kebersamaan Lewat Angklung in Harmony #4

Jumat, 24 Oktober 2025 - 05:52 WIB

Dari Gembala ke Pengusaha: Kisah Pelayan Tuhan yang Tak Pernah Lelah Menginspirasi

Berita Terbaru

JOGJA

‎Anak Down Syndrome Bukan Aib, Mereka Juga Bisa Hebat

Minggu, 26 Okt 2025 - 10:11 WIB