Acara ini disambut hangat oleh para penerima manfaat. Tursinem (23), penyandang tunarungu asal Bantul, menyampaikan rasa harunya.
“Dengan Al-Qur’an Isyarat ini, saya bisa belajar lebih dalam tentang Islam tanpa harus selalu bergantung pada orang lain,” ungkapnya melalui bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh pendamping. Kehadirannya menunjukkan dampak nyata dari kegiatan ini dalam meningkatkan kemandirian beribadah bagi difabel.
Sementara Ketua MPKS PWM DIY menyampaikan terimakasih kepada anggota DPD RI, Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, MM., yang telah membawa aspirasi dan mewujudkannya, sehingga para penyandang disabilitas dapat mengenal dan memahami Al Qur’an secara langsung.
Maulana Kurnia Putra, perwakilan dari BPKH RI dan PPPA Daarul Qur’an, menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari penyaluran dana kemaslahatan yang harus kembali kepada masyarakat.
“Kami bersyukur aspirasi yang dibawa pak Syauqi ini sesuai dengan misi kami.
Jangan sampai ada yang merasa dipinggirkan hanya karena keterbatasan fisik,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan masif untuk membentuk masyarakat yang ramah difabel dan menjunjung tinggi kesetaraan dalam beribadah.
Penulis : kurniawan
Editor : peristiwaterkini
Halaman : 1 2