Afnan ; Membangun Kota Jogja Tanpa Membedakan Suku, Agama dan Ras

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 14 November 2024 - 17:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Pengajian Umum Calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Pengajian Umum Calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta

dan gotong royong merupakan dasar kuat bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini adalah modal sosial yang sangat penting bagi Indonesia untuk terus berkembang dalam suasana damai dan harmonis di tengah keragaman yang ada.

Demikian pula dengan membangun kota Jogja, kita tidak boleh membedakan suku, agama dan ras,” tegas mantan anggota DPD RI 3 kali tersebut.

Pluralisme pendiri Republik Indonesia tercermin dalam latar belakang beragam yang dimiliki oleh para tokoh pendiri bangsa.

Mereka datang dari berbagai agama, etnis, budaya, dan daerah di Nusantara.

Dalam merumuskan dasar negara dan konstitusi, mereka berhasil mengedepankan prinsip kebhinekaan dan persatuan,

meskipun memiliki pandangan dan keyakinan yang berbeda.

“Sebagai contoh, dalam sidang-sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan

Kemerdekaan Indonesia (PPKI), para tokoh seperti Soekarno, Mohammad Hatta,

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta
Warga Ringkus Pencuri Sangkar di Sewon, Polisi: Tak Ada Laporan Masuk
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:04 WIB

Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:42 WIB

UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh

Berita Terbaru

JOGJA

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?

Kamis, 26 Jun 2025 - 08:21 WIB