PERISTIWATERKINI.NET, Jogja – Bank Indonesia DIY bersama MES DIY dan KDEKS DIY menggelar FGD dua hari bertema “Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah DIY: Refleksi 2025 dan Arah Strategi Kolaboratif 2026”.
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 70 peserta ini berlangsung di Hotel Grand Rohan Yogyakarta.
Kepala Perwakilan BI DIY, Sri Darmadi Sudibyo, menegaskan bahwa “negara-negara di seluruh dunia kini berkompetisi dalam pengembangan ekonomi syariah.”
Ia menambahkan bahwa Indonesia “memiliki tanggung jawab besar bukan hanya mengikuti perkembangan global, tetapi memimpin melalui inovasi.”
Dalam sambutannya, Sri Darmadi menyoroti potensi DIY sebagai “kota pelajar dan pusat cendekiawan yang mampu melahirkan inovasi ekonomi syariah nasional.”
Ia juga menekankan pentingnya aplikasi Gandeng Gendong sebagai model pengelolaan ZISWAF berbasis digital.
“Aplikasi ini kini dirujuk berbagai Kantor Perwakilan BI lainnya,” tegasnya.
Ia meminta seluruh lembaga “menyatukan roadmap dan memperkuat harmonisasi program agar arah strategi 2026 lebih terarah.”
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















