PERISTIWATERKINI.NET, Bandung – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan bahwa memajukan kesejahteraan bangsa “adalah amanat konstitusi, bukan sekadar kata-kata”.
Hal ini dikatakan Haedar dalam pidatonya pada Milad ke-113 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Bandung, Selasa (18/11).
Ia menekankan bahwa perintah konstitusi harus diwujudkan secara nyata, bukan hanya menjadi jargon seremonial.
“Perintah konstitusi itu otoritatif dan tidak boleh dibiarkan jadi kata-kata kosong,” ujarnya.
Haedar menambahkan bahwa seluruh penyelenggara negara dari pusat hingga daerah memiliki kewajiban konstitusional yang sama.
“Ini kewajiban konstitusional bagi semua, dari pusat sampai kabupaten,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa kesejahteraan tidak boleh berhenti pada retorika, apalagi sekadar unggahan media sosial.
“Perbuatan nyata jauh lebih sahih daripada kata-kata,” kata Haedar.
Ia menjelaskan kesejahteraan memiliki dua dimensi yang harus seimbang: materi dan non-materi.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















