PERISTIWATERKINI.NET, Jogja – Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Konsolidasi Hikmah-Siyasah.
Dengan mengambil tema Kebijakan Publik Berkeadaban dan Berkelanjutan di Aula DPD RI DIY, Minggu (19/10/2025).
Ketua PWM DIY, Dr. Muh Ikhwan Ahada, menegaskan kegiatan ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi langkah nyata membangun demokrasi yang etis dan berkeadaban.

“Kami ingin demokrasi bernilai moral dan spiritual,” katanya.
Dialog kebangsaan ini diikuti perwakilan lembaga Muhammadiyah se-DIY, mulai dari PWA, PDM, majelis, lembaga, hingga organisasi otonom seperti Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah.
“Inilah bentuk sinergi struktural dan moral Persyarikatan,” ujar Farid Setiawan, Wakil Sekretaris PWM DIY.
Demokrasi Beradab
Menurut Ikhwan Ahada, demokrasi dalam pandangan Muhammadiyah bukan hanya mekanisme elektoral, tapi “manifestasi dari tauhid, keadilan, dan keadaban publik.”
Ia menilai politik seharusnya menjadi alat untuk menebar maslahat, bukan sekadar perebutan kekuasaan.
LHKP Muhammadiyah DIY, lanjutnya, memiliki mandat strategis memperkuat hikmah-siyasah dan mendorong advokasi kebijakan publik yang adil, inklusif, serta berkelanjutan.
“Kita harus menjadi watchdog yang etis, bukan oposisi yang reaktif,” ujarnya tegas.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Sumber Berita: Liputan Langsung
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















