PERISTIWATERKINI.NET, Gunungkidul – Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta, menuntut evaluasi menyeluruh program makan bergizi gratis (MBG) setelah maraknya keluhan wali siswa dan kepala sekolah terkait dugaan keracunan.
“Kami mendapat aduan dari orang tua siswa bahwa akan memboikot pemberian MBG karena khawatir anaknya keracunan,” tegas Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul Agus Subariyanta, Rabu (23/9/2025).
Ia menambahkan, “Mengingat yang paling banyak penerima manfaat MBG di sektor pendidikan, kekhawatiran ini sangat wajar.”

Agus menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan satgas MBG dan Dinas Kesehatan terkait langkah antisipasi mencegah keracunan pada siswa,” ujarnya.
Ia mengingatkan kasus di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Div Propam Polda DIY di Padukuhan Pandanan, Semin, yang sempat menimbulkan keracunan.
“Kami juga memberikan arahan kepada setiap guru untuk cek menu MBG seperti membau, melihat, dan merasa sebelum dibagikan ke siswa,” sambungnya.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















