PERISTIWATERKINI.NET – Teras Malioboro Beskalan sore itu dipadati warga yang antusias menyambut pembukaan rangkaian Peringatan 13 Tahun Undang-Undang Keistimewaan DIY (UUK), Rabu (13/8/2025).
Sejak pukul 15.00 WIB, suasana berubah menjadi pesta rakyat dengan berbagai layanan publik gratis, panggung seni, dan stan interaktif yang memadukan kemeriahan budaya dengan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Hari ini bukan sekadar perayaan, tetapi wujud syukur dan tekad menjaga keistimewaan Yogyakarta,” ujar Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.
Sejak sore, warga memanfaatkan layanan publik seperti perpanjangan pajak STNK, pemeriksaan kesehatan, aktivasi identitas kependudukan digital, penerbitan NIB bagi pelaku UMKM, hingga pojok baca.
Malam harinya, panggung hiburan menampilkan “Kelir Kaistimewan” oleh Gondhol Sumargiyono, musik dari Jezzgandhez dan Orkes OG, serta penampilan grup WAWES.
“Keputusan dua kerajaan mardikâ bergabung dengan RI bukan sekadar pilihan politik, tetapi ikatan batin sehidup-semati. Yogyakarta akan tetap istimewa,” tegas Paku Alam.
Paku Alam menekankan bahwa keistimewaan DIY harus dihidupkan setiap hari agar mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan akar budaya.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Sumber Berita: Liputan Langsung
Halaman : 1 2 Selanjutnya