Nuryadi ; Soetardjo Soerjoguritno, Benteng Demokrasi Saat Kudatuli 1996 Berkobar

- Jurnalis

Selasa, 29 Juli 2025 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menantu Mbah Tardjo, Stevie S.W. menyerahkan foto mbah Tardjo kepada Ketua DPD PDI-P saat perayaan peristiwa Kudatuli beberapa waktu lalu (Wawan-Peristiwaterkini)

Menantu Mbah Tardjo, Stevie S.W. menyerahkan foto mbah Tardjo kepada Ketua DPD PDI-P saat perayaan peristiwa Kudatuli beberapa waktu lalu (Wawan-Peristiwaterkini)

PERISTIWATERKINI.NET – Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Nuryadi, menegaskan bahwa peristiwa Kudatuli (Kerusuhan 27 Juli 1996) menjadi titik awal kebangkitan PDI Perjuangan.

‎“Peristiwa Kudatuli adalah simbol perlawanan rakyat terhadap kesewenang-wenangan Orde Baru. Megawati Soekarnoputri saat itu menjadi representasi perjuangan rakyat kecil,” ujarnya dalam peringatan Kudatuli di Kantor DPD PDI Perjuangan, Sabtu (26/7/2025).

‎Pada kesempatan itu, menantu almarhum Soetardjo Soerjoguritno, Stevie S.W. menyerahkan foto mertuanya kepada ketua Nuryadi.

‎”Foto ini dari tabloid Cahaya, kenangan dari almarhum yang saya repro dan saya serahkan ke kantor DPD PDI Perjuangan Yogyakarta sebagai bentuk cinta dan perjuangan ayah saya,” tegas Stevie.

‎Selanjutnya Nuryadi menjelaskan sosok salam peristiwa Kudatuli 1996 tersebut. Soetardjo Soerjoguritno menjadi sosok kunci dalam menghadapi tragedi Kudatuli (Kerusuhan 27 Juli 1996), peristiwa bersejarah yang menandai upaya pembungkaman terhadap perjuangan demokrasi di Indonesia.

‎Saat kantor DPP PDI yang dipimpin Megawati Soekarnoputri diserbu dan diduduki oleh kelompok tandingan, Soetardjo berdiri kokoh sebagai salah satu tokoh yang memilih bertahan.

‎”Kami tidak mundur sedikit pun. Ini soal harga diri partai dan demokrasi,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Nuryadi.

‎Sebagai Ketua DPP PDI bidang Organisasi saat itu, Soetardjo tidak hanya memberi arahan strategis, tetapi juga ikut menjaga semangat juang kader-kader yang bertahan di kantor partai.

‎Ia dikenal mengatur logistik, koordinasi keamanan internal, serta menyemangati para simpatisan.

Penulis : Wawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Ustadz Abdul Somad Resmikan Rumah Tahfidz, Jamaah Bersorak Takbir Meriah
‎UMKM dan Seni Lokal Bersatu Meriahkan Pasar Jokteng 2025
Jembatan Apung Kulonprogo – Bantul Swadaya Masyarakat, Pemerintah Kemana?
Hujan Deras Terjang Yogyakarta, Atap Roboh Pohon Tumbang Banjir Meluas
Kapolres Bantul Rotasi Besar Pejabat, Tegaskan Profesionalisme Polri
Reza Rahadian Gegerkan Asia, Film Debutnya Tembus Kompetisi BIFF 2025
Musthafa Desak Reformasi Royalti Musik, Bongkar Kekacauan Hak Cipta
PO Bus Hentikan Musik, Penumpang Kini Hadapi Perjalanan Senyap

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 08:09 WIB

Ustadz Abdul Somad Resmikan Rumah Tahfidz, Jamaah Bersorak Takbir Meriah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 02:12 WIB

‎UMKM dan Seni Lokal Bersatu Meriahkan Pasar Jokteng 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 00:14 WIB

Jembatan Apung Kulonprogo – Bantul Swadaya Masyarakat, Pemerintah Kemana?

Selasa, 19 Agustus 2025 - 19:19 WIB

Hujan Deras Terjang Yogyakarta, Atap Roboh Pohon Tumbang Banjir Meluas

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:37 WIB

Kapolres Bantul Rotasi Besar Pejabat, Tegaskan Profesionalisme Polri

Berita Terbaru