PERISTIWATERKINI.NET – Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi mengklarifikasi pernyataan mantan Rektor UGM, Sofian Effendi, yang menyangsikan keabsahan ijazah mantan Presiden Joko Widodo.
Dalam siaran pers yang dirilis pada 17 Juli 2025, UGM menyatakan bahwa pernyataan Sofian tidak sesuai dengan data akademik yang dimiliki Fakultas Kehutanan.
“Pernyataan tersebut berbeda dengan bukti-bukti resmi yang kami miliki,” tegas Sekretaris Universitas, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu.
UGM menyayangkan adanya pihak-pihak yang diduga menggiring Sofian untuk menyampaikan opini yang dianggap keliru dan tidak berdasar.
“Opini tersebut berpotensi menimbulkan dampak hukum dan menjadi risiko pribadi bagi Bapak Sofian Effendi,” lanjut Andi Sandi.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya