700 Warga Transmigrasi Kepung Kantor Bupati, Tuntut Hak dan Keadilan

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: Ratusan warga dari kawasan transmigrasi SP 1, SP 2, dan SP 3 Kampung Mataram Udik, Kecamatan Bandar Mataram, bersama mahasiswa, menggelar unjuk rasa damai di Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah

foto: Ratusan warga dari kawasan transmigrasi SP 1, SP 2, dan SP 3 Kampung Mataram Udik, Kecamatan Bandar Mataram, bersama mahasiswa, menggelar unjuk rasa damai di Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah

PERISTIWATERINI.NET – Ratusan warga dari kawasan transmigrasi SP 1, SP 2, dan SP 3 Kampung Mataram Udik, Kecamatan Bandar Mataram, bersama mahasiswa, menggelar unjuk rasa damai di Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (17/7/2025).

Aksi yang diikuti sekitar 700 peserta itu berjalan tertib, aman, dan lancar.

Aksi yang bertajuk “Aliansi Rakyat Peduli Masyarakat Transmigrasi” tersebut merupakan bentuk keresahan masyarakat atas ketidakpastian status kampung dan konflik terkait tanah plasma yang melibatkan perusahaan perkebunan PT Sugar Group Companies (SGC).

Massa memulai aksinya dengan berkumpul di Tugu Pepadun Gunung Sugih, lalu melakukan longmarch menuju kantor bupati.

Dalam perjalanan, para peserta membawa spanduk dan menyuarakan aspirasi secara tertib, tanpa insiden yang mencolok.

Pengamanan aksi dilakukan secara humanis dan profesional oleh aparat gabungan dari TNI, Polri, dan unsur pemerintah daerah.

Kabag Ops Polres Lampung Tengah, AKP Dedi Kurniawan, yang mewakili Kapolres AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam menjaga suasana kondusif.

“Kami menerapkan pendekatan persuasif dan preventif. Terima kasih kepada masyarakat dan peserta aksi yang telah menjaga ketertiban,” ujarnya di sela-sela pengamanan.

Dalam orasinya, massa menyuarakan tiga tuntutan utama. Pertama, agar pemerintah segera mendefinitifkan SP 1, SP 2, dan SP 3 sebagai kampung resmi sesuai dengan sertifikat hak milik yang telah dimiliki warga.

Kedua, meminta pengembalian lahan plasma dari PT SGC karena dinilai tidak memberi manfaat nyata bagi warga. Ketiga, mendesak pengukuran ulang lahan transmigrasi guna mencegah konflik agraria di kemudian hari.

Sebagai respons, perwakilan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Welly Adiwantara menggelar audiensi dengan perwakilan massa.

Dalam pertemuan tersebut, Pemkab menyatakan kesediaannya memfasilitasi seluruh tuntutan.

Komitmen ini dituangkan dalam pernyataan tertulis, termasuk mendorong revisi pasal dalam perjanjian kemitraan dengan PT SGC dan mendukung pengembalian lahan plasma bila perusahaan tak kunjung memenuhi kesepakatan.

Aksi berakhir damai dengan massa membubarkan diri secara tertib. Harapan baru pun muncul bagi masyarakat transmigrasi, bahwa suara mereka kini mulai didengar.

Penulis : sahrul

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Modus Pacaran, Pengurus Ponpes di Lamteng Setubuhi Santri di Bawah Umur
Terseret Kasus Dana Hibah KONI Rp 1,1 Miliar, Ketua PSSI Lamteng Resmi Ditahan
Dana Hibah KONI Di duga Disalahgunakan, Setyo Malah Nombok Ratusan Juta
Dukung Penuh Sepak Bola Lampung Tengah, Anggota DPD RI Bustomi Zainudin Hadiri GRIB JAYA OPEN CUP 2025
Tiga Pekerja Galian C Ilegal di Way Seputih Diamankan, Pemilik Masih Bebas?
UBL dan GRANAT Lampung Tengah Gelar Observasi Sosial di Lapas Gunung Sugih
Pencemaran Udara Kian Parah, Warga Resah, DLH Tutup Mata
Sidang Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Anak Tuha Memasuki Tahapan Tuntutan

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:17 WIB

Modus Pacaran, Pengurus Ponpes di Lamteng Setubuhi Santri di Bawah Umur

Kamis, 7 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Terseret Kasus Dana Hibah KONI Rp 1,1 Miliar, Ketua PSSI Lamteng Resmi Ditahan

Senin, 28 Juli 2025 - 23:49 WIB

Dana Hibah KONI Di duga Disalahgunakan, Setyo Malah Nombok Ratusan Juta

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:55 WIB

Dukung Penuh Sepak Bola Lampung Tengah, Anggota DPD RI Bustomi Zainudin Hadiri GRIB JAYA OPEN CUP 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:25 WIB

Tiga Pekerja Galian C Ilegal di Way Seputih Diamankan, Pemilik Masih Bebas?

Berita Terbaru