PERISTIWATERKINI – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap temuan mengejutkan dalam pengawasan distribusi beras nasional.
Sebanyak 212 merek beras diduga tidak sesuai standar dan bahkan berisi beras oplosan. Temuan ini disampaikan langsung oleh Mentan saat bertemu dengan para pemimpin media pada Sabtu (12/7/2025).
Menurut Amran, temuan tersebut merupakan hasil kerja sama Kementerian Pertanian dengan Satgas Pangan. Seluruh data dan bukti telah diserahkan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk diproses secara hukum.
“Kami sudah kirim 212 merek itu ke Pak Kapolri, Satgas Pangan, dan Pak Jaksa Agung. Mudah-mudahan bisa segera diproses,” ujar Amran.
Lebih lanjut, Mentan menyatakan akan mengumumkan daftar merek-merek beras tersebut secara bertahap.
Pengumuman hanya akan dilakukan setelah hasil pemeriksaan menyatakan merek tersebut terbukti melanggar standar mutu pangan yang berlaku.
Amran berharap, pengungkapan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih produk beras, serta menjadi tamparan bagi pelaku usaha nakal yang merugikan konsumen.
“Kami akan munculkan merek-merek yang terbukti tidak sesuai standar. Mohon masyarakat perhatikan informasi yang dimuat di media nanti,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap produk-produk tersebut sudah dimulai sejak Kamis, 10 Juli 2025. Pemeriksaan meliputi aspek kualitas dan kuantitas produk yang dijual di pasaran.
“Kami berharap, perusahaan-perusahaan yang terbukti curang ditindak tegas. Ini tidak bisa ditoleransi karena merugikan rakyat,” tegas Amran.
Mentan juga mengimbau seluruh pelaku usaha pangan agar menjunjung tinggi etika bisnis dan mematuhi aturan.
Ia menekankan pentingnya transparansi dalam penjualan bahan pangan pokok seperti beras.
“Jangan ulangi kesalahan yang sama. Jual beras sesuai standar. Rakyat harus mendapatkan produk yang layak konsumsi,” tandasnya.
Penulis : jurnalis
Editor : Peristiwaterkini