PERISTIWATERKINI.NET — Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, menjadi korban tindak kekerasan brutal yang diduga dilakukan oleh seorang pria yang kini telah diamankan pihak kepolisian.
Pelaku dijerat dengan Pasal 351 Ayat (2) KUHP tentang Penganiayaan Berat.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu sore, 6 Juli 2025, sekitar pukul 17.20 WIB, di kawasan Taman Lima Puluh, Lingkungan IV, Kelurahan Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh.
Korban bernama Windi Sartika (33), seorang ibu rumah tangga warga Lingkungan IV, Kelurahan Lima Puluh Kota.
Sementara terduga pelaku adalah seorang pria berinisial IP (38), warga Dusun X, Desa Mangkai Lama, Kecamatan Lima Puluh, yang diketahui bekerja sebagai wiraswasta.
Menurut keterangan pelapor, Bariya (61), yang juga merupakan kerabat korban, awalnya ia mendapat kabar dari cucunya yang masih berusia 10 tahun bahwa Windi telah menjadi korban pembacokan. Mendengar hal tersebut, Bariya segera menuju lokasi kejadian.
Namun, setibanya di taman, korban telah dievakuasi ke Puskesmas Lima Puluh.
Bariya kemudian menyusul ke puskesmas dan mendapati Windi dalam kondisi mengenaskan.
Korban mengalami luka koyak cukup serius pada bagian kening, serta luka sobek di lengan kiri atas dan bawah. Kepada pelapor, Windi menjelaskan bahwa ia dibacok oleh terduga pelaku menggunakan sebilah arit.
Merasa tidak terima atas kejadian tersebut, pelapor akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Batu Bara untuk diproses secara hukum.
Pihak kepolisian yang menerima laporan segera bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku.
Dalam keterangan resminya, Kasat Reskrim Polres Batu Bara AKP Tri Boy A. Siahaan S.I.K, M.H, M.Sc menyampaikan bahwa pihaknya telah menyita barang bukti berupa satu bilah arit.
“Saat ini korban dan para saksi sudah diperiksa. Kami juga sedang melengkapi berkas perkara untuk segera dilimpahkan ke jaksa penuntut umum,” ujar AKP Tri Boy.
Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap motif pelaku, sementara korban masih dalam perawatan medis.
Penulis : ismail
Editor : Peristiwaterkini
