Perebutan Lahan Sawit di OKI Picu Baku Tembak, Dua Warga Terluka

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 9 Juni 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: warga langsung di bawa ke rumah sakit usai perebutan lagan

foto: warga langsung di bawa ke rumah sakit usai perebutan lagan

PERISTIWATERKINI — Sengketa lahan sawit di wilayah Hak Guna Usaha (HGU) PT Sumber Maju Sejahtera (SMS) di Desa Sungai Menang, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, berujung pada insiden berdarah.

Dua warga, Karno (46) dan Heri Sandi (45), mengalami luka tembak dalam bentrokan yang terjadi pada Kamis (5/6) siang.

Menurut keterangan Karno, ia datang ke kebun sawit untuk memeriksa lahannya yang kerap menjadi sasaran pencurian buah sawit.

Namun belum sempat tiba di lokasi, ia berpapasan dengan Heri, Riki, dan Jak. Merasa terancam, Karno mengaku mengeluarkan pisau dan golok.

Tidak lama kemudian, ia mengklaim salah satu dari mereka menembaknya dari belakang.

“Darah langsung keluar dari pinggang saya. Mereka kabur naik motor, saya pulang sendiri dan dibawa keluarga ke rumah sakit,” ungkap Karno dari RSUD Palembang Bari, Sabtu (7/6).

Di sisi lain, pihak Heri Sandi menyampaikan versi berbeda. Melalui penuturan seorang kerabat berinisial A yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa Karno lebih dahulu menyerang Heri dengan senapan angin dan menikamnya. Heri sendiri mengalami luka tembak di bahu kanan dan sempat dirawat di RSU Hermina Jakabaring.

Versi A menyebut sengketa bermula dari konflik kepemilikan plasma sawit yang tak lagi dikelola oleh perusahaan.

Warga membangun pondok di lahan tersebut, namun Karno disebut berniat membakarnya karena mengklaim lahan itu sebagai miliknya.

Kapolsek Sungai Menang, Iptu Ahmad Adrian Manaji, menyatakan situasi sudah kondusif meski belum ada laporan resmi dari kedua belah pihak.

“Kami sudah datangi dan imbau untuk melapor, namun hingga saat ini belum ada laporan masuk,” ujarnya.

Adrian menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan pihaknya berupaya menengahi konflik agar tidak kembali memanas. Kedua korban kini menjalani perawatan dan kasus ini masih dalam pendalaman pihak kepolisian.

Penulis : jurnalis

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN UPT Baturaja Bersama Masyarakat Gelar Aksi Bersih Sampah
Mantan Sekwan DPRD OKU Selatan Digerebek Istri di Kos-kosan
Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polres OKU Gelar Aksi Bersih Tempat Ibadah Serentak
Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta
Sidang Kasus Korupsi Dana Pokir OKU: Terungkap Skema Fee dan Keterlibatan “Orang Dekat” Pejabat
Vakum Tiga Tahun, IPSI OKU Gelar Muskab untuk Bangkitkan Prestasi Pencak Silat Daerah
Polisi Tangkap Pria di OKU Miliki Senjata Api Ilegal
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:47 WIB

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”

Rabu, 25 Juni 2025 - 10:48 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN UPT Baturaja Bersama Masyarakat Gelar Aksi Bersih Sampah

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:36 WIB

Mantan Sekwan DPRD OKU Selatan Digerebek Istri di Kos-kosan

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:45 WIB

Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polres OKU Gelar Aksi Bersih Tempat Ibadah Serentak

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:15 WIB

Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta

Berita Terbaru