PERISTIWATERKINI.NET – Moda transportasi di Yogyakarta semakin semarak dengan kehadiran Bajaj Maxride, kendaraan roda tiga modern yang resmi meluncur pada 28 April 2025.
Berbeda dengan bajaj konvensional yang dahulu ramai di Jakarta, Maxride tampil lebih modern, ramah lingkungan, dan dilengkapi kenyamanan ekstra bagi penumpang.
“Jadi kita baru running sekitar tiga minggu,” ujar Bayu Subolah, City Manager Maxride, saat ditemui di kantornya di Sleman (26/05/2025).
Maxride hadir sebagai alternatif transportasi umum sekaligus penghubung dari daerah pinggiran ke jalur utama seperti Trans Jogja dan stasiun kereta.
Dengan konsep transportasi berbasis aplikasi dan armada roda tiga, Maxride ingin mengisi kekosongan layanan sekaligus membangkitkan kembali kejayaan bajaj.
“Kita pengen jadi solusi feeder, terutama dari daerah yang tidak dijangkau transportasi umum,” kata Bayu.
Sejak diluncurkan, Maxride telah menggandeng 50 mitra driver dari berbagai latar belakang, seperti ojek online dan komunitas bentor. Skema kemitraannya fleksibel, yakni sistem rental harian Rp 75 ribu, dengan opsi kepemilikan unit di kemudian hari. Bahkan, Maxride membuka peluang bagi investor lokal untuk menjadi “juragan bajaj”.
“Kita bantu carikan driver dan unitnya bisa disewakan ke mitra,” tambah Bayu.
Dengan tarif awal Rp 14.000 untuk 3 kilometer pertama, Maxride menawarkan solusi transportasi yang terjangkau namun tetap nyaman.
Unit bajaj Maxride mampu mengangkut tiga penumpang dewasa, serta memiliki ruang untuk barang belanja.
“Permintaan saat ini tinggi, mencapai 3.000–5.000 per hari, meski baru bisa kami layani 700–900 perjalanan,” ungkap Bayu. Masyarakat pun antusias; tercatat 400 calon mitra driver telah mengantri untuk bergabung.
Penulis : kurniawan
Editor : peristiwaterkini