Patung WR. Supratman & Fatmawati: Ikon Baru Semangat 80 Tahun Kemerdekaan

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 25 Mei 2025 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto : Widihasto Wasana Putra penggagas pembuatan patung perunggu WR. Supratman dan Ibu Fatmawati

foto : Widihasto Wasana Putra penggagas pembuatan patung perunggu WR. Supratman dan Ibu Fatmawati

PERISTIWATERKINI.NET – Menyongsong 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, dua sosok pahlawan nasional kini diabadikan dalam karya seni perunggu yang menggugah: Wage Rudolf Supratman dan Ibu Fatmawati Soekarno.

Patung ini merupakan hasil karya seniman Yogyakarta, Yusman, yang menghadirkan Supratman tengah memainkan biola simbol lahirnya lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, dan Fatmawati sedang menjahit bendera Merah Putih, lambang tekad dan harapan bangsa.

Proyek ini digagas oleh aktivis Widihasto Wasana Putra, sebagai bentuk edukasi visual dan penanaman nilai-nilai patriotisme di ruang publik.

“Kami ingin menghadirkan kembali semangat perjuangan dalam wujud nyata, agar generasi muda bisa merasakannya secara langsung, bukan sekadar membaca di buku,” ujar Widihasto saat peresmian patung. Karya ini diharapkan menjadi jembatan antara sejarah dan masa kini.

foto: Patung WR. Supratman

Kedua patung perunggu tersebut kini dipajang secara permanen di Taman Budaya Embung Giwangan, Yogyakarta.

Dengan latar alam yang asri dan atmosfer terbuka, tempat ini dipilih sebagai ruang kontemplatif bagi masyarakat.

Tak hanya sebagai tempat wisata, taman ini diharapkan menjadi ruang belajar nilai kebangsaan melalui medium seni.

Rangkaian pembuatan patung berlangsung dengan penuh dedikasi. Yusman mengaku ia meneliti secara mendalam sosok WR. Supratman dan Ibu Fatmawati agar patung mencerminkan semangat dan ekspresi mereka secara otentik.

“Melalui tangan ini, saya ingin generasi sekarang bisa merasakan getaran semangat yang dulu pernah mengguncang penjajahan,” tuturnya.

Penulis : kurniawan

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

Syauqi Tegaskan Pustakawan Garda Literasi Digital Kebangsaan Era Siber
Revisi UU Sisdiknas Didorong, DPD RI Soroti Tata Kelola Pendidikan
Pemda DIY Salurkan Living Cost, Mahasiswa UWM Korban Banjir Terbantu
Bantuan Pribadi Prabowo, Ribuan Becak Listrik Dukung Martabat Pengayuh Jogja
Gowes Njeron Beteng, Strategi Baru Angkat Wisata Budaya
KADIN DIY Galang Solidaritas Nasional, Kirim Bantuan Nyata ke Sumatra
‎PDT Ke-54 Yogyakarta Teguhkan Karakter Pramuka Lewat Pengembaraan
‎SUARA Indonesia Tegaskan Kebebasan Ekspresi Budaya Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:02 WIB

Syauqi Tegaskan Pustakawan Garda Literasi Digital Kebangsaan Era Siber

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:59 WIB

Revisi UU Sisdiknas Didorong, DPD RI Soroti Tata Kelola Pendidikan

Rabu, 24 Desember 2025 - 02:13 WIB

Bantuan Pribadi Prabowo, Ribuan Becak Listrik Dukung Martabat Pengayuh Jogja

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:59 WIB

Gowes Njeron Beteng, Strategi Baru Angkat Wisata Budaya

Selasa, 23 Desember 2025 - 14:17 WIB

KADIN DIY Galang Solidaritas Nasional, Kirim Bantuan Nyata ke Sumatra

Berita Terbaru