Mengenal Dua Stasiun Maguwo: Antara Modernitas dan Sejarah

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 18 Mei 2025 - 10:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: Stasiun Maguwo Lama

foto: Stasiun Maguwo Lama

PERISTIWATERKINI.NET – Tak banyak yang tahu bahwa kawasan Maguwo di Sleman, DIY, ternyata memiliki dua stasiun kereta api.

Yang kini dikenal masyarakat luas adalah Stasiun Maguwo Baru, tempat beroperasinya KRL Jogja–Solo (Jogja–Palur).

Namun, sekitar 300 meter dari stasiun tersebut, berdiri sebuah bangunan tua yang menyimpan banyak cerita: Stasiun Maguwo Lama.

Stasiun Maguwo Lama saat ini sudah tidak lagi melayani perjalanan kereta api. Meski demikian, bangunan tersebut tetap berdiri kokoh dan telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya karena nilai historisnya yang tinggi.

Menurut catatan sejarah, stasiun ini pertama kali dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda sekitar tahun 1870 dan diresmikan pada 1873.

Pada masa awal berdirinya, stasiun ini hanya berupa bangunan kecil yang ukurannya tidak lebih besar dari pos kamling.

Seiring berjalannya waktu, fasilitas stasiun diperluas. Renovasi besar dilakukan pada tahun 1909 dan kembali pada 1926.

Fungsi utama stasiun ini pada masa itu adalah sebagai titik bongkar muat gula dari Pabrik Gula Wonocatur, yang kini telah beralih fungsi menjadi Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala.

Penulis : kurniawan

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

Syauqi Tegaskan Pustakawan Garda Literasi Digital Kebangsaan Era Siber
Revisi UU Sisdiknas Didorong, DPD RI Soroti Tata Kelola Pendidikan
Pemda DIY Salurkan Living Cost, Mahasiswa UWM Korban Banjir Terbantu
Bantuan Pribadi Prabowo, Ribuan Becak Listrik Dukung Martabat Pengayuh Jogja
Gowes Njeron Beteng, Strategi Baru Angkat Wisata Budaya
KADIN DIY Galang Solidaritas Nasional, Kirim Bantuan Nyata ke Sumatra
‎PDT Ke-54 Yogyakarta Teguhkan Karakter Pramuka Lewat Pengembaraan
‎SUARA Indonesia Tegaskan Kebebasan Ekspresi Budaya Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:02 WIB

Syauqi Tegaskan Pustakawan Garda Literasi Digital Kebangsaan Era Siber

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:59 WIB

Revisi UU Sisdiknas Didorong, DPD RI Soroti Tata Kelola Pendidikan

Rabu, 24 Desember 2025 - 02:13 WIB

Bantuan Pribadi Prabowo, Ribuan Becak Listrik Dukung Martabat Pengayuh Jogja

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:59 WIB

Gowes Njeron Beteng, Strategi Baru Angkat Wisata Budaya

Selasa, 23 Desember 2025 - 14:17 WIB

KADIN DIY Galang Solidaritas Nasional, Kirim Bantuan Nyata ke Sumatra

Berita Terbaru