Kesbangpol Yogyakarta Dorong Komunikasi dan Edukasi dalam Pengawasan TKA

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Monitoring di House of Chocholate Monggo

Foto : Monitoring di House of Chocholate Monggo

PERISTIWATERKINI.NET – Upaya pengawasan terhadap keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) terus dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta. Pada Rabu (14/5/2025),

Tim Pemantauan Orang Asing (POA) menggelar monitoring langsung di dua lokasi usaha di kawasan Tirtodipuran yang diketahui mempekerjakan tenaga kerja asal luar negeri.

Dua tempat usaha yang menjadi fokus pemantauan kali ini adalah Mediterranea Restaurant dan House of Chocolate Monggo.

Keduanya tercatat memiliki TKA aktif berdasarkan data dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans).

foto : Pemilik Mediterranea Restaurant Irma E Paramita bersama Chef Camille Massard Combe atau Kamil.

Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Kesbangpol Kota Yogyakarta, Bernadus Bayu Laksmono, menyatakan bahwa pemantauan ini bukan semata-mata untuk penegakan aturan administratif,

melainkan juga untuk membangun komunikasi yang sehat antara pemerintah dan pelaku usaha pengguna TKA.

“Monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa keberadaan TKA di Yogyakarta berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun, kami tidak fokus pada pengecekan dokumen karena itu merupakan kewenangan imigrasi dan dinas tenaga kerja,” ujar Bayu.

Menurut Bayu, pendekatan yang dilakukan lebih mengedepankan aspek komunikasi dua arah.

Kesbangpol berusaha menggali informasi dari pelaku usaha sekaligus memberikan pemahaman terkait peran dan tanggung jawab mereka dalam mempekerjakan TKA.

“Dengan wawancara dan dialog, kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha memahami kewajiban mereka dan juga mendukung integrasi para TKA dengan lingkungan kerja dan sosial di Yogyakarta,” tambahnya.

Sementara itu, anggota Tim POA, Shadri Saputra, menjelaskan bahwa jumlah TKA di Kota Yogyakarta tergolong rendah jika dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan, terdapat 11 TKA yang tercatat aktif pada tahun 2024, dan hanya

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Job Hugging: Antara Nyaman dan Terjebak
‎Warung Olahan Sunda Kang Wahyu Rayakan Milangkala dengan Syukuran Meriah
‎MES DIY Kawal Widosari Jadi Ikon Wisata Ramah Muslim
Ustadz Abdul Somad Resmikan Rumah Tahfidz, Jamaah Bersorak Takbir Meriah
‎UMKM dan Seni Lokal Bersatu Meriahkan Pasar Jokteng 2025
Jembatan Apung Kulonprogo – Bantul Swadaya Masyarakat, Pemerintah Kemana?
Hujan Deras Terjang Yogyakarta, Atap Roboh Pohon Tumbang Banjir Meluas
Kapolres Bantul Rotasi Besar Pejabat, Tegaskan Profesionalisme Polri

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Job Hugging: Antara Nyaman dan Terjebak

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:54 WIB

‎Warung Olahan Sunda Kang Wahyu Rayakan Milangkala dengan Syukuran Meriah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:07 WIB

‎MES DIY Kawal Widosari Jadi Ikon Wisata Ramah Muslim

Rabu, 20 Agustus 2025 - 08:09 WIB

Ustadz Abdul Somad Resmikan Rumah Tahfidz, Jamaah Bersorak Takbir Meriah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 02:12 WIB

‎UMKM dan Seni Lokal Bersatu Meriahkan Pasar Jokteng 2025

Berita Terbaru

JOGJA

Job Hugging: Antara Nyaman dan Terjebak

Rabu, 20 Agu 2025 - 19:44 WIB