Melalui Pelatihan Dan Penyuluhan, Desa Kalai Duai Fokus Tekan Angka Stunting

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 22 April 2025 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PERISTIWATERKINI.NET – Desa Kalai Duai di Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara,

menunjukkan keseriusannya dalam menangani masalah stunting dengan menggelar pelatihan dan penyuluhan bidang kesehatan pencegahan dan penanganan Stunting tahun 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah awal pemerintah desa dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun depan yang berorientasi pada kesehatan anak dan ibu.

Dalam kegiatan tersebut, berbagai pihak hadir untuk memberikan masukan dan berbagi pandangan.

Mulai dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kader kesehatan, guru PAUD, hingga tokoh masyarakat, semuanya berkumpul untuk satu tujuan: memutus mata rantai stunting di desa.

Kepala Desa Kalai Duai, Sailabawi, menyampaikan bahwa rembuk ini menjadi forum strategis untuk merancang program-program prioritas.

Menurutnya, pendekatan kolaboratif adalah kunci keberhasilan dalam upaya penanggulangan stunting.

“Melalui forum ini, kami ingin merancang langkah nyata, bukan hanya di atas kertas, tapi benar-benar bisa diterapkan di lapangan,” jelas Sailabawi dalam sambutannya.

Hadir pula dalam kegiatan ini perwakilan dari Kecamatan Arma Jaya, Sekretaris Camat, dan unsur tenaga kesehatan dari Puskesmas yang diwakili Bhabinkamtibmas.

Kehadiran kader Posyandu juga menjadi penguat dalam pembahasan program berbasis pelayanan langsung ke masyarakat.

Sejumlah agenda penting dibahas dalam rembuk ini. Di antaranya, penyusunan program pemberian gizi tambahan untuk balita dan ibu hamil,

edukasi rutin kepada keluarga muda, serta sistem monitoring berbasis partisipasi masyarakat.

Pemerintah desa berharap program-program ini tidak berhenti di meja musyawarah,

melainkan benar-benar menjadi kegiatan tahunan yang terintegrasi dalam RKPDes.

“Kami ingin desa kami benar-benar jadi contoh dalam menangani stunting,” tambah Sailabawi.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting dan bagaimana pencegahan dapat dimulai dari rumah.

Dengan dilaksanakannya rembuk ini, Desa Kalai Duai berharap bisa menjadi desa percontohan dalam penanganan stunting di wilayah Bengkulu Utara.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Desa Sawang Lebar Ilir Gelar Musyawarah Khusus Bentuk Koperasi Merah Putih
Desa Wisata Karya Pelita Luncurkan Program Eco Village sebagai Percontohan Gerakan Wisata Bersih
Desa Suka Medan Bentuk Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Lokal
PKK Desa Cipta Mulya Aktif Berdayakan Wanita dan Dukung Pembangunan Masyarakat
Desa Karang Suci Bentuk Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Lokal
Pemdes Teluk Ajang Gelar Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah Putih
Desa Urai Bentuk Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Warga Lewat Usaha Kolektif
Pemdes Batiknau Salurkan BLT-DD dan Mulai Rencana Pembangunan Pipanisasi
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:20 WIB

Desa Sawang Lebar Ilir Gelar Musyawarah Khusus Bentuk Koperasi Merah Putih

Selasa, 27 Mei 2025 - 20:55 WIB

Desa Wisata Karya Pelita Luncurkan Program Eco Village sebagai Percontohan Gerakan Wisata Bersih

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:25 WIB

Desa Suka Medan Bentuk Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Lokal

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:05 WIB

PKK Desa Cipta Mulya Aktif Berdayakan Wanita dan Dukung Pembangunan Masyarakat

Senin, 26 Mei 2025 - 20:01 WIB

Desa Karang Suci Bentuk Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Lokal

Berita Terbaru

PERISTIWA

Agam Rinjani, Pahlawan Sunyi dari Punggung Gunung

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:06 WIB

NASIONAL

Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali

Kamis, 26 Jun 2025 - 09:39 WIB