PERISTIWATERKINI.NET – Penemuan alat Nikuba (Niku Banyu) oleh Aryanto Misel, warga Cirebon berusia 67 tahun, mendadak viral dan menuai kehebohan.
Alat ini diklaim mampu mengubah air menjadi hidrogen untuk bahan bakar kendaraan, dan hanya dengan 1 cc air dapat menempuh jarak hingga 40 kilometer.
Meski sempat dianggap angin lalu di dalam negeri, kini Aryanto malah dilirik tiga raksasa otomotif Italia: Ducati, Ferrari, dan Lamborghini.
Dua pekan lalu, Aryanto diundang ke Milan untuk mendemonstrasikan Nikuba langsung di hadapan para insinyur dan petinggi perusahaan otomotif ternama dunia.
Ia ditemani oleh dua perwakilan PT Octagon dan mendapat dukungan penuh dari Pangdam Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Di sana, Aryanto memamerkan bagaimana alat ciptaannya memisahkan hidrogen dari air, lalu mengalirkannya ke ruang pembakaran mesin.
Sebelum mendapat sorotan internasional, penemuan Aryanto sempat diragukan bahkan dicibir di dalam negeri.
Peneliti dari BRIN, Arifin Nur, menyatakan bahwa meskipun secara teori air memang bisa dipisahkan menjadi hidrogen dan oksigen, efisiensinya masih dipertanyakan.
Ia menyebut bahwa proses itu memerlukan energi yang sangat besar dan menilai teknologi Nikuba mirip dengan temuan sebelumnya yang gagal memenuhi klaimnya.
Namun, Aryanto tidak menyerah. Ia terus menguji coba teknologinya bersama Babinsa Kodam III/Siliwangi yang telah menggunakan Nikuba pada motor operasional mereka.
Berbagai data dan hasil uji coba digunakan untuk menyempurnakan sistem, yang kini disebut-sebut sebagai solusi alternatif bahan bakar ramah lingkungan di masa depan.
Mayjen Kunto menegaskan, “Tiba saatnya Nikuba dipresentasikan pada dunia.”
Dukungan ini memperkuat langkah Aryanto untuk menjadikan inovasi anak bangsa ini sebagai energi terbarukan kelas dunia.
Meski dulu diragukan, kini Nikuba justru berpotensi jadi kebanggaan Indonesia di panggung internasional.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini