PERISTIWATERKINI.NET – Ikatan Media Online (IMO) Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Mahkamah Agung (MA) dalam menanggapi kasus dugaan suap yang melibatkan tiga hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Langkah cepat MA membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) dinilai sebagai bukti keseriusan lembaga tersebut dalam memberantas korupsi di lingkungan peradilan.
Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub F. Ismail, menyebutkan bahwa pembentukan Satgasus menjadi bentuk komitmen MA untuk menuntaskan kasus ini hingga ke akar.
“Ini merupakan bukti bahwa MA tidak ingin kasus ini hanya berhenti di permukaan. MA menunjukkan tekad kuat untuk mengungkap siapa pun yang terlibat,” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/4).
Fenomena korupsi yang menjangkiti aparat penegak hukum, menurut Yakub, merupakan kondisi yang sangat mengkhawatirkan dan mencederai marwah hukum di Indonesia.
Terlebih, hakim sebagai simbol keadilan seharusnya menjadi teladan, bukan justru pelaku kejahatan.
IMO-Indonesia pun menyatakan kesiapan untuk berperan aktif dalam mendukung MA, baik dalam bentuk pengawalan media maupun sinergi strategis.
“Kami siap menjadi bagian dari pengawalan kasus ini, sekaligus mendukung penegakan hukum yang lebih bersih dan transparan,” ucap Yakub.
Ia menambahkan, keterlibatan masyarakat sangat penting di era keterbukaan informasi seperti saat ini.
Dengan kemajuan teknologi, segala bentuk penyimpangan akan lebih mudah terungkap dan sampai ke publik.
Oleh karena itu, peran serta masyarakat menjadi pilar penting dalam pengawasan.
Yakub menegaskan bahwa IMO-Indonesia memiliki jaringan dan sumber daya yang siap mendukung MA dalam mewujudkan sistem hukum yang bersih dan berintegritas.
“Kami terbuka untuk kolaborasi demi menciptakan sistem peradilan yang lebih baik,” pungkasnya.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini