PERISTIWATERKINI.NET – Memasuki pekan kedua April 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) di sebagian besar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih menunjukkan stabilitas.
SPBU Pertamina, Shell, dan BP tercatat belum melakukan penyesuaian harga sejak awal bulan ini.
Berdasarkan pantauan dari laman resmi Pertamina, tidak ada perubahan harga BBM sejak 29 Maret 2025.
Hal ini berlaku di sejumlah wilayah, termasuk DKI Jakarta, dengan tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Di SPBU Pertamina, harga Pertalite masih dipatok Rp10.000 per liter. Sementara Pertamax dijual seharga Rp12.500 per liter.
Varian lainnya, seperti Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95, masing-masing dibanderol Rp13.500 dan Rp13.250 per liter.
Untuk jenis bahan bakar diesel, Dexlite dijual Rp13.600 per liter dan Pertamina Dex sebesar Rp13.900 per liter.
Hal serupa juga terlihat di SPBU Shell. Harga BBM di jaringan SPBU ini masih mengacu pada tarif yang ditetapkan sejak 1 April 2025.
Shell Super dijual dengan harga Rp12.920 per liter, sedangkan Shell V-Power dipatok Rp13.370 per liter.
Adapun Shell V-Power Diesel dan Shell V-Power Nitro+ masing-masing dijual Rp14.060 dan Rp13.550 per liter.
SPBU BP juga mempertahankan harga BBM-nya. BP 92 tetap dijual Rp12.800 per liter, BP Ultimate Rp13.370 per liter, dan BP Diesel Ultimate Rp14.060 per liter.
Satu-satunya perusahaan yang melakukan perubahan harga adalah Vivo.
SPBU ini menurunkan harga BBM jenis Revvo 90 sebesar Rp100 per liter pada awal April 2025.
Informasi tersebut dikutip dari akun Instagram resmi SPBU Vivo pada Sabtu (5/4).
Harga Revvo 90 turun dari Rp12.800 menjadi Rp12.700 per liter.
Saat ini, harga Revvo 92 masih berada di angka Rp12.920 per liter, sementara Revvo 95 dipasarkan seharga Rp13.370 per liter.
Untuk jenis diesel, Diesel Primus Plus dibanderol Rp14.060 per liter.
Dengan kondisi ini, pasar BBM nasional tetap stabil pasca-Lebaran, dengan hanya sedikit pergerakan harga di satu operator.
Penulis : jurnalis
Editor : peristiwaterkini