AGPAII Lampung Tengah Gelar Halal Bihalal

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 6 April 2025 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: posebersama

foto: posebersama

PERISTIWATERKINI.NET – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Lampung Tengah menggelar acara halal bihalal dan silaturahmi pada Minggu (7/4/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung hangat di kediaman Koordinator Bidang Kominfo DPD AGPAII Lampung Tengah, yang berlokasi di Perumahan KOPKAR Dwi Karya, BTN Jalan Lintas Sumatera KM 77, Terbanggi Besar.

Acara ini dihadiri oleh Ketua AGPAII Lampung Tengah, Tuti Alwiyah, bersama jajaran pengurus dan perwakilan dari seluruh kecamatan di Lampung Tengah.

Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan tersebut juga menjadi wadah untuk rembuk bersama membahas isu-isu penting terkait kemajuan profesi guru agama Islam.

Dalam sambutannya, Tuti Alwiyah menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga sarana untuk menyalurkan aspirasi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi para guru di bawah naungan AGPAII.

“Ini adalah momentum untuk memperkuat silaturahmi, berbagi aspirasi, serta memecahkan berbagai masalah yang selama ini dihadapi oleh guru agama Islam di Lampung Tengah,” ujarnya.

Salah satu isu utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah harapan agar pemerintah daerah dapat mendorong adanya anggaran bagi Pendidikan Profesi Guru (PPG), Tunjangan Hari Raya (THR), serta gaji ke-13 bagi para guru agama, sebagaimana yang diterima guru mata pelajaran umum.

Tuti mengungkapkan, selama ini terjadi ketimpangan dalam penyaluran tunjangan akibat tumpang tindih kewenangan antara Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Kemenag menyerahkan urusan itu ke Kemendikbud, sementara Kemendikbud beralasan belum menerima keputusan dari pusat. Ini membuat guru agama seperti dianaktirikan,” tambahnya.

Ia juga berharap formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk guru agama Islam dapat ditambah, karena pada rekrutmen sebelumnya kuota yang tersedia sangat terbatas.

AGPAII Lampung Tengah berharap pemerintah daerah dapat menjadi jembatan komunikasi agar kebijakan untuk guru agama Islam bisa lebih adil dan tidak terjadi lagi diskriminasi dalam pemenuhan hak-hak profesional mereka.

Penulis : wahyu s

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

Asap Hitam dari Cerobong PT LBP Sebabkan Gangguan Pernapasan
Gudang BBM Ilegal di Garuntang Diduga Milik Oknum TNI, Polda Lampung Dinilai Tutup Mata
ITSNU Lampung Siapkan Mahasiswa untuk Terjun KKN, Ditekankan sebagai Bentuk Ibadah dan Pengabdian
DPRD Lamteng Sidak Pabrik Baru di Terbanggi Besar
Warga Terbanggi Ilir Lampung Tengah Resah, Asap Pabrik PT. LBP Diduga Ganggu Kesehatan
Pondok Pesantren Baitul Makmur Metro Gelar Haflatul Tasyakur
PANI Lampung Tengah Matangkan Persiapan Deklarasi dan Sosialisasi Anti Narkoba
Polsek Seputih Banyak Gencarkan Imbauan Antisipasi Curanmor, Pasang Banner di Simpang Randu
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:41 WIB

Gudang BBM Ilegal di Garuntang Diduga Milik Oknum TNI, Polda Lampung Dinilai Tutup Mata

Selasa, 24 Juni 2025 - 07:41 WIB

ITSNU Lampung Siapkan Mahasiswa untuk Terjun KKN, Ditekankan sebagai Bentuk Ibadah dan Pengabdian

Senin, 23 Juni 2025 - 19:42 WIB

DPRD Lamteng Sidak Pabrik Baru di Terbanggi Besar

Senin, 23 Juni 2025 - 16:19 WIB

Warga Terbanggi Ilir Lampung Tengah Resah, Asap Pabrik PT. LBP Diduga Ganggu Kesehatan

Senin, 23 Juni 2025 - 12:24 WIB

Pondok Pesantren Baitul Makmur Metro Gelar Haflatul Tasyakur

Berita Terbaru