PERISTIWATERKINI.NET – Polda DIY resmi memulai persiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran melalui Operasi Ketupat Progo 2025.
Operasi ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Ribuan personel disiagakan untuk memastikan kelancaran dan keamanan masyarakat selama periode libur Lebaran di Yogyakarta.
Sebanyak 1.936 anggota kepolisian akan diterjunkan dalam operasi ini.
Wakil Kepala Polda DIY, Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, menyampaikan bahwa personel yang dikerahkan telah sesuai dengan daftar surat perintah tugas.
Selain itu, Polda DIY juga menyiapkan personel cadangan untuk mengantisipasi situasi darurat yang memerlukan tambahan kekuatan di lapangan.
“Kami masih menyiapkan anggota-anggota cadangan, apabila nanti ada sesuatu yang memang membutuhkan tambahan personel,” ujar Adi Vivid seusai memimpin apel gelar pasukan di halaman Mapolda DIY, Kamis (20/3/2025).
Selama operasi berlangsung, Polda DIY mendirikan 22 pos pengamanan, terdiri dari 18 pos pengamanan, 2 pos terpadu, dan 2 pos pelayanan untuk membantu masyarakat.
Prediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 dan 29 Maret, sementara arus balik diperkirakan memuncak pada 6, 7, dan 8 April.
Salah satu titik fokus pengamanan adalah exit tol Tamanmartani Kalasan, Sleman, yang akan dibuka secara fungsional selama periode mudik.
“Kami siap menghadapi lonjakan arus kendaraan, termasuk pengamanan di pintu tol yang akan dilaksanakan secara fungsional,” tambah Adi Vivid.
Polda DIY menegaskan kesiapan penuh untuk menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat selama libur Lebaran.
” Dengan dukungan ribuan personel dan pos pengamanan yang tersebar di berbagai titik strategis, diharapkan arus mudik dan balik di Yogyakarta dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif,” pungkasnya.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini