PERISTIWATERKINI.NET – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan sebanyak 146 juta warga Indonesia akan melakukan perjalanan selama libur Lebaran 2025.
Prediksi ini mencerminkan potensi lonjakan mobilitas masyarakat yang perlu diantisipasi oleh pemerintah.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa kesiapan arus mudik dan balik menjadi prioritas utama dalam menghadapi Idul Fitri tahun ini.
Dalam kunjungannya ke Yogyakarta, ia bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X guna membahas strategi pengelolaan transportasi selama musim mudik.
“Kami memastikan koordinasi dengan pemerintah daerah agar arus mudik dan balik bisa berjalan lancar. Survei menunjukkan bahwa jumlah pemudik tahun ini akan meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya,” ujar Dudy dalam konferensi pers di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (12/3/2025).
Berdasarkan survei Kemenhub, sekitar 66 persen dari total pemudik merupakan masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman, sementara 30 persen lainnya melakukan perjalanan untuk berlibur.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025, dengan lonjakan mulai terlihat sejak 21 Maret. Hal ini didorong oleh kebijakan work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) yang memungkinkan mereka memulai perjalanan lebih awal.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna memastikan kesiapan infrastruktur transportasi.
Penulis : kurniawan
Editor : peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















