OKU, Peristiwaterkini – Kondisi Pasar Atas Baturaja menjadi sorotan setelah Komisi II DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis (30/1/2025).
Hasil tinjauan lapangan menunjukkan pasar dalam kondisi semrawut dan dinilai tidak layak, sehingga DPRD OKU mendesak perbaikan dan revitalisasi.
Sidak ini dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD OKU, Umi Hartati, bersama anggota Robi Vitergo dan Andaran Simbolon.
Turut hadir Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) OKU, Darojatun, serta Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar, Radius Susanto.
Dari hasil sidak, ditemukan berbagai permasalahan, mulai dari kios yang tidak tertata, akses jalan yang sempit, hingga minimnya fasilitas pendukung.
Bahkan, kondisi pasar dinilai belum layak untuk pasar tradisional, apalagi jika ingin dikembangkan menjadi pasar modern.
“Kita miris melihat kondisi pasar ini. Seharusnya ada banyak fasilitas yang disediakan untuk mendukung kenyamanan pedagang dan pembeli,” kata Robi Vitergo.
Selain itu, penerapan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan pasar juga dinilai belum optimal.
Regulasi yang ada seharusnya menjadi acuan dalam menata pasar agar lebih rapi dan nyaman.
Melihat kondisi tersebut, DPRD OKU berencana berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna membahas solusi terbaik.
Revitalisasi pasar menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan untuk memperbaiki tata kelola dan meningkatkan kenyamanan pasar.
“Ini melibatkan banyak pihak, termasuk Satpol PP, Disperindag, dan lainnya. Kita harus koordinasi agar pasar ini bisa lebih rapi dan nyaman,” ujar Robi.
Selain aspek infrastruktur, DPRD juga menyoroti pentingnya optimalisasi retribusi pasar sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dengan pengelolaan yang lebih baik, diharapkan pemasukan dari retribusi pedagang bisa meningkat dan berkontribusi bagi keuangan daerah.
Penulis : Gunawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya
