Semarang, Peristiwaterkini – Kasus dugaan penganiayaan terhadap Darso, seorang warga Semarang, Jawa Tengah, yang melibatkan oknum polisi dari Yogyakarta, terus mencuri perhatian publik.
Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi kunci, termasuk warga sekitar, untuk menggali lebih dalam terkait insiden yang terjadi pada Sabtu, 21 September 2024, tersebut.
Salah satu saksi, Siti Khotimah (32), mengaku menyaksikan pertemuan mencurigakan antara korban dan sekelompok orang yang diduga pelaku.
“Saya lihat ada tiga sampai empat orang di dekat rumah, ada yang duduk, ada yang berdiri. Di sampingnya ada mobil Avanza hitam,” ungkap Siti saat ditemui setelah olah TKP pada Kamis, 16 Januari 2025.
Siti yang berdiri sekitar 10 meter dari lokasi kejadian menyatakan bahwa ia tidak bisa mendengar percakapan karena bisingnya lalu lintas.
Beberapa orang yang dilihatnya berpakaian rapi, salah satunya membawa stopmap hijau. Namun, ia tidak dapat memastikan identitas mereka.
Kuasa hukum keluarga Darso, Antoni Yudha Timor, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah TKP di dua lokasi, yakni rumah korban dan tempat penganiayaan yang berjarak sekitar 500 meter dari kediaman Darso.
“Kami telah menghadirkan dua saksi, Niken dan Siti Khotimah, yang mengaku melihat adanya mobil terparkir dan interaksi fisik antara Darso dengan para terlapor,” kata Antoni.
Ia menegaskan bahwa penyidik yang akan mengungkap apakah ada pemukulan atau tidak.
Meski begitu, hingga saat ini, pihak kepolisian belum memanggil para terlapor untuk diperiksa.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengatakan bahwa olah TKP bertujuan untuk memahami kondisi sekitar lokasi kejadian. “Ini bagian dari pemberkasan yang sedang dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, menyatakan bahwa penyelidikan sementara ini masih difokuskan di wilayah Semarang.
“Kami fokus dulu yang di Semarang,” jelas Dwi singkat, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kapan para terlapor akan dipanggil.
Keluarga Darso mendesak agar kasus ini segera diproses lebih lanjut. Mereka berharap agar para terlapor dapat segera diperiksa, demi memastikan keadilan bagi korban.
Kasus ini terus memicu sorotan publik, terutama karena dugaan keterlibatan oknum polisi, dan banyak pihak yang berharap penyelidikan dapat dilakukan secara transparan dan adil.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
