Festival Sastra Yogyakarta 2024 ; Dongeng Imaji: Ngrakit Wayang Saka Sampah

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 3 Desember 2024 - 07:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jogja, Peristiwaterkini – Sebanyak 30 anak di bawah usia 12 tahun tampak antusias mengikuti sesi Dongeng Imaji: Ngrakit Wayang Saka Sampah, salah satu rangkaian Festival Sastra Yogyakarta 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Asoka, Taman Budaya Embung Giwangan, pada Sabtu (30/11/2024), ini menghadirkan Pramunditya Ahimsa Untoro, atau akrab disapa Tio, sebagai pendongeng utama.

Tio, dalang cilik berbakat, berhasil memukau anak-anak dan orang tua yang mendampingi. Dengan wayang sebagai alat peraga, ia bercerita tentang kisah Sang Tutuka sambil mengenalkan berbagai bahan pembuatan wayang.

“Wayang bisa dibuat dari kulit sapi, kerbau, atau kambing. Ada juga kreasi unik dari limbah, seperti botol air mineral dan dedaunan,” kata Tio, yang menimba ilmu mendalang di Kundha Kabudayan Kota Yogyakarta.

Usai mendengarkan dongeng, peserta diajak membuat wayang dari rumput dan dedaunan.

Aktivitas ini bertujuan menumbuhkan kreativitas anak serta memperkenalkan pemanfaatan limbah sebagai upaya mengurangi sampah.

Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Ismawati Retno, mengapresiasi antusiasme para peserta.

“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya ingin mengenalkan sastra tradisional, tetapi juga menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.

Ini sejalan dengan tema Festival Sastra Yogyakarta 2024, yaitu SIYAGA, yang mengusung nilai kesiagaan budaya dan lingkungan,” ungkapnya.

Dengan berbagai kegiatan inovatif, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta berharap sastra dan seni tradisional terus hidup dan relevan di tengah masyarakat modern,

sekaligus membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor
Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:16 WIB

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Berita Terbaru

PERISTIWA

Agam Rinjani, Pahlawan Sunyi dari Punggung Gunung

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:06 WIB