Wisata Edukatif Budaya dan Wirausaha di Sentra Gerabah Kasongan Bantul

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024 - 18:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jogja, Peristiwaterkini – Berbicara tentang sentra gerabah Kasongan Bantul, tentunya tidak terlepas dari produk utamanya yaitu gerabah.

Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan gerabah? Gerabah adalah peralatan rumah tangga yang dibuat dengan bahan dasar tanah liat.

Tanah liat tersebut diproses melalui beberapa tahapan sebelum akhirnya bisa dibentuk menjadi berbagai produk. Selain itu, bahan campuran yang biasa digunakan adalah kaolin.

Produk-produk gerabah yang dibuat di daerah Kasongan Bantul secara umum masih menggunakan cara tradisional.

Selain diyakini membuat produk ini lebih awet dan tidak mudah pecah, penerapan cara tradisional juga bertujuan untuk melestarikan budaya masyarakat setempat.

Nah, apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai sentra gerabah di Kasongan sebagai sumber perekonomian sekaligus tempat wisata? Berikut ini ulasannya.

Lokasi Sentra Gerabah Kasongan

Desa Kasongan sendiri adalah sebuah desa yang cukup luas di daerah Kabupaten Bantul.

Terdapat beberapa Dusun yang sebagian masyarakatnya bekerja sebagai perajin gerabah, antara lain Dusun Tirto, Dusun Kajen, dan Dusun Gedongan.

Pusat Desa Kasongan berjarak tidak terlalu jauh dari pusat Kota Yogyakarta, yaitu hanya sekitar 8 km. artinya, Anda cukup menempuh perjalanan selama 20 menit saja jika jalanan tidak macet.

Menyerap Banyak Tenaga Kerja

Desa Kasongan memiliki kurang lebih 300 perajin gerabah. Perajin disini artinya adalah pemilik industri atau pengusaha gerabah tersebut. Disebut perajin karena biasanya si pemilik inilah yang memiliki pengalaman untuk membuat sekaligus mendesain gerabah yang nantinya akan diproduksi secara masal. Sementara itu, jumlah tenaga kerja yang terserang oleh industri ini mencapai ribuan.

Gerabah Kasongan memang sangat terkenal dan memiliki banyak permintaan. Permintaan produk-produk gerabah ini tidak hanya berasal dari daerah Yogyakarta saja tetapi juga dari kota-kota lain di Indonesia. Bahkan,

permintaan juga datang dari luar negeri seperti Belanda dan Australia. Tidak heran, bahwa keuntungan yang didapatkan oleh para pengusaha industri ini juga cukup besar.

Harga Gerabah Kasongan

Jika Anda memiliki kesempatan untuk bertandang di desa wisata ini, sempatkanlah untuk membeli produk-produknya. Jangan khawatir jika dana Anda terbatas.

Hal ini karena produk-produk gerabah di Desa Kasongan memiliki harga yang cukup beragam, dari hanya Rp. 5000 hingga jutaan bahkan puluhan juta.

Ada banyak faktor yang menjadi penentu dari harga gerabah di Desa Kasongan ini. Salah satunya adalah tingkat kesulitan pembuatan.

Gerabah-gerabah dengan desain sederhana seperti kuali kecil dan semacamnya tentu memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dalam pembuatannya.

Faktor lain yang menentukan harganya adalah jenis bahan yang digunakan. Tentu saja, bahan yang digunakan untuk produk gerabah tertentu adalah produk premium.

Sehingga, hasil akhirnya akan berkualitas tinggi pula. Semakin tinggi kualitas suatu produk, harganya juga akan semakin mahal. Produk-produk semacam inilah yang biasanya lebih laku di pasaran internasional.

Wisata Sentra Gerabah Kasongan

Kasongan bukanlah tempat memproduksi gerabah semata. Lebih dari itu, tempat ini juga merupakan sebuah desa wisata, dimana para pengunjung bisa berjalan-jalan dan menyaksikan apa yang ada di sana.

Daya tarik tempat ini tentu saja bukanlah pemandangan alam atau sejenisnya. Jika Anda datang ke sini, Anda akan diajak berkeliling untuk bisa melihat proses pembuatan gerabah secara tradisional.

Selain itu, Anda juga bisa mengikuti kelas pembuatan gerabah. Salah satunya adalah di Pottery Workshop, yaitu kursus gerabah dalam satu hari.

Biaya yang biasanya dikenakan untuk setiap orang adalah Rp. 50.000. tentunya, inilah akan menjadi pengalaman tak terlupakan saat berada di sentra gerabah Kasongan Bantul.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor
Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:16 WIB

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Berita Terbaru

PERISTIWA

Agam Rinjani, Pahlawan Sunyi dari Punggung Gunung

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:06 WIB

NASIONAL

Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali

Kamis, 26 Jun 2025 - 09:39 WIB