Selain itu, kegiatan Balai Kota Memasak juga diadakan untuk mendukung program Food Bank, di mana petugas kebersihan akan menikmati hidangan hasil masakan para pegawai Pemkot.
Wali Kota Hasto juga menekankan pentingnya perubahan pola kerja birokrasi. Ia mendorong seluruh aparatur Pemkot untuk menerapkan sistem hands on atau keterlibatan langsung dalam pelayanan publik.
“Pejabat jangan cuma delegasikan. Kalau ada hal penting, harus turun langsung. Ini revolusi mindset, bukan sekadar inovasi,” tegasnya.
Ia mengibaratkan gaya kepemimpinan itu seperti dokter yang harus memeriksa pasien sendiri, bukan hanya mengandalkan laporan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, turut menegaskan pentingnya keselarasan gerak seluruh aparatur.
“Kita semua harus hadirkan pelayanan yang cepat, dekat, dan berdampak. Jangan sampai justru menghambat,” ujarnya.
Momentum HUT ke-78 ini menjadi ajakan refleksi bagi semua pihak agar terus memperbaiki diri dan meningkatkan kontribusi nyata demi kemajuan Kota Yogyakarta.
“Pejabat harus gelisah, jangan sampai ada yang lebih mampu tapi tidak diberi kesempatan,” tutup Hasto.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2